Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan harapannya, bahwa gelaran PON Papua 2021 harus sukses tidak hanya dari segi prestasi. Ajang empat tahunan itu juga harus sukses dari segi administrasi.
"Saya berpesan, khususnya kepada teman-teman Kemenpora agar pelaksanaan PON Papua ini sukses prestasi, penyelenggaraan, dan administrasi," ujar Zainudin dalam jumpa pers virtual, Senin (27/9/2021).
Zainudin merasa optimistis Papua akan jadi tuan rumah yang baik di ajang PON dan Peparnas nanti. Dia sudah menyaksikan langsung bagaimana kesiapan Papua saat meninjau venue-venue yang akan dipakai PON dan Peparnas.
"Saya berharap PB PON dapat menjadi tuan rumah yang baik dan pasti bisa. Karena beberapa kali ke Papua, baik itu di Jayapura, kabupaten maupun kota, di Mimika dan Merauke, semua sudah dalam keadaan siap," ujar Zainudin.
Sebagai bentuk komitmennya menyukseskan gelaran PON Papua, Zainudin mengaku akan berkantor di Papua selama gelaran PON. Dia sudah meminta izin kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoal hal ini.
"Saya akan mendampingi PB PON dan PB Peparnas selama berlangsungnya kegiatan ini. Mudah-mudahan PON dan Peparnas Papua sukses, karena sukses Papua adalah sukses Indonesia juga," ujar Zainudin.
Kemenpora sudah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PB PON dan PB Peparnas Papua. Proses penandatanganan ini berlangsung di Auditorium Kemenpora, Senin (27/9/2021) sore.
Acara ini disaksikan langsung oleh beberapa stakeholder terkait, seperti Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Sunarta, Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djoko Purwanto, serta Direktur Pelaksanaan Anggaran DJA Kemenkeu. Dana tambahan itu senilai Rp1,4 triliun untuk PB PON, dan Rp175 miliar untuk PB Peparnas.
"Prosesnya memang panjang. Karena kita harus hati-hati menyangkut administrasi. Saya khususnya berpesan kepada teman-teman Kemenpora agar pelaksanaan PON Papua 2021, sukses penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi," ucap Zainudin.