Potensi Marc Marquez Jadi Pesaing Fabio Quartararo di 2022

30 Okt 2021, 12:35 WIB

Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Jakarta, IDN Times - Banyak turbulensi yang dialami Marc Marquez musim ini. Mulai dari operasi dan masa rehabilitasi yang lama dilakoni, hingga comeback yang tidak terlalu mulus di MotoGP. Namun, Marquez mampu melewati semua itu dengan apik.

Terbaru, di tengah gegap gempita gelar juara yang didapat Fabio Quartararo, Marquez mampu menunjukkan taji. Dia sukses menjuarai GP Misano, mengangkangi Francesco Bagnaia yang terjatuh, serta unggul atas Pol Espargaro dan Enea Bastianini.

Berkat hasil ini, Marquez menunjukkan potensi akan jadi pesaing berat Quartararo pada 2022 nanti. Apalagi, menilik hasil musim ini, Marquez menunjukkan mampu bangkit di tengah segala kendala yang ada.

1. Marquez raih tiga kemenangan musim ini

motogp.com

Quartararo boleh saja menjadi pembalap paling konsisten musim ini. Sosok asal Prancis itu mampu memenangi lima balapan sepanjang 2021, yakni di Doha, Portimao, Mugello, Assen, dan Silverstone. Kemenangan-kemenangan ini yang membawa Quartararo ke tangga juara.

Namun, siapa sangka di balik konsistensi Quartararo, Marquez juga menorehkan catatan apik. Musim ini, dia meraih tiga kemenangan, yakni di Sachsenring, Austin dan Misano jilid dua. Marquez menjadi pembalap dengan torehan kemenangan terbanyak kedua setelah Quartararo.

Di belakang Marquez, ada Bagnaia dan Jack Miller yang menguntit masing-masing dengan dua kemenangan. Namun, dari catatan ini, setidaknya tercermin potensi Marquez untuk bangkit lebih jauh lagi musim depan.

2. Catatan Marquez dalam empat GP terakhir ciamik

Marc Marquez. (motogp.com)

Satu catatan lagi yang menunjukkan potensi Marquez adalah torehan dalam empat GP terakhir. Peraih delapan gelar juara dunia MotoGP itu mencatatkan torehan poin terbanyak dalam empat GP 2021 teraktual, yakni 83 poin.

Marquez unggul atas Quartararo yang menorehkan 62 poin dalam empat GP terakhir, juga atas Bagnaia yang mencatatkan 66 poin. Sosok asal Spanyol itu juga masih unggul atas Bastianini, rookie ciamik dari Italia, yang mencatatkan 52 poin dalam empat GP terakhir.

Catatan-catatan ini sudah menjadi bayangan, betapa menakutkannya Marquez jika kembali pada performa terbaiknya. Dengan segala keterbatasan, dia masih menunjukkan penampilan ciamik di musim 2021.

3. Berpotensi finis di posisi lima atau tiga besar musim ini

Marquez berpotensi mengakhiri musim di posisi lima besar musim ini. Sekarang, dia bertengger di posisi enam klasemen sementara pembalap MotoGP, dengan catatan 142 poin. Dia hanya berselisih tujuh poin dari Miller di posisi kelima, serta 10 poin dari Johann Zarco di posisi keempat.

Jika mampu meraih hasil apik di dua GP tersisa, yakni di Algarve dan Valencia, bukan tidak mungkin Marquez mengakhiri musim di posisi lebih baik. Tidak hanya lima besar, Marquez mungkin saja finis di posisi tiga besar MotoGP 2021.