Jakarta, IDN Times - James Harden benar-benar mewujudkan janjinya pada Philadelphia 76ers. Dilansir ESPN FC, Harden menerima tawaran kontrak baru dengan Sixers dua musim ke depan, dengan gaji 68,6 juta dolar AS (setara Rp1,02 triliun).
Dengan begini, Harden akan menerima gaji setidaknya 33 juta dolar AS musim depan. Dia pun merealisasikan janjinya untuk potong gaji di Sixers, setelah menolak tawaran gaji sebesar 47,4 juta dolar AS untuk musim depan.
Berkat keinginan Harden untuk potong gaji, salary cap Sixers pun jadi lebih stabil untuk musim 2022/23. Mereka akhirnya bisa merekrut bintang-bintang NBA macam P. J. Tucker, Danuel House, dan De'Anthony Melton musim depan.
Hal ini sesuai dengan apa yang diperbincangkan Harden dan Presiden Sixers, Daryl Morey, beberapa waktu lalu. Harden ingin agar Sixers memperkuat roster, meski akhirnya gaji Harden harus dipotong Sixers.
"Saya bilang kepada Daryl (Morey) agar memperkuat roster, merekrut pemain yang dibutuhkan dengan uang yang dimiliki oleh klub. Setelah itu, baru sisanya bicara soal gaji saya," ujar Harden.
Harden berujar, keinginan yang dia utarakan ini bukan tanpa alasan. Dia rela digaji kecil, asal Sixers bisa tetap tampil kompetitif. Dengan begitu, potensi Sixers untuk bersaing menuju tangga juara musim depan bakal terbuka.
"Keinginan saya ini menunjukkan besarnya hasrat saya untuk bersaing jadi juara. Itu yang terpenting saat ini. Tak apa-apa saya mendapatkan sedikit, yang penting Sixers bisa meraih gelar juara," ujar Harden.
Musim lalu, Sixers memiliki potensi untuk menggebrak. Namun, cedera yang dialami Joel Embiid mengubah segalanya. Harden sadar bahwa Sixers membutuhkan kedalaman skuad yang apik, agar bisa bersaing dengan tim-tim besar lain.
"Sekarang, kedalaman skuad jadi sesuatu yang kami butuhkan. Kami belum memiliki itu. Jika Anda melihat Sixers sekarang, kami masih harus berbenah lagi agar bisa bersaing dengan tim-tim papan atas lain di NBA," ujar James Harden.