Jakarta, IDN Times - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju mulus ke babak final Australia Open 2019 usia mengalahkan wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Hugashino dalam rubber game dengan skor akhir 21-13, 13-21, 21-17.
Praveen/Melati menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak final Australia Open 2019. Sedangkan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti sebagai semifinalis.
Praveen/Melati menaklukkan wakil Jepang dalam rubber game yang ketat. Sempat unggul di set pertama, Praveen/Melati harus menerima keunggulan Yuta/Arisa di set kedua.
Menjalani set keriga, Praveen/Melati amanian tiket final dengan kemenangan 21-17. Pada babak final, Praven/Melati akan menghadapi antara Wang Yilyu/Huang Dongping (China) atau Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) yang masih berlaga ketika berita ini ditulis.
Bagi Praveen/Melati, final Australia Open 2019 yang akan digelar Minggu (9/6) besok menjadi babak final ketiga yang dijalani Praveen/Melati sebagai pasangan ganda campuran sepanjang tahun 2019.
Sebelumnya, Praveen/Melati berhasil melaju ke babak final India Open 2019 pada bulan April 2019 lalu. Bahkan Praveen/Melati juga tercatat sebagai runner-up dalam turnamen yang sama di tahun 2018 silam.
Selain itu, mereka juga berhasil melangkahkan kaki ke babak final New Zealand Open 2019 pada Mei 2019 lalu. Dari sejumlah babak final yang sudah dijalani, Praveen/Melati masih terhenti sebagai runner-up.
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus puas pulang dengan hanya sebagai semifinalis saja di turnamen kali ini. Langkah keduanya terhenti usai gagal menaklulan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Indonesia sempat tertinggal di set pertama, namun ketertinggalan tersebut sempat dikejar di set kedua. Greysia/Apriyani harus mengakui kemenangan pasangan China yang mengalahkan mereka dalam rubber game dengan skor akhir 13-21, 21-14, 18-21.