Profil Daniel Ricciardo, Kembali ke F1 dan Bergabung dengan AlphaTauri

Daniel Ricciardo lahir pada 1 Juli 1989 di Perth, Australia. Namun, ia memiliki darah keturunan Italia dari kedua orangtuanya. Karier balapnya dimulai ketika menjadi pembalap penguji dan pembalap cadangan untuk Scuderia Toro Rosso. Lalu, Ricciardo memulai debutnya di Formula 1 bersama Hispania Racing di GP Inggris dan berkompetisi di sebelas balapan.

Pada 2014, Ricciardo bergabung dengan Red Bull Racing. Ia berpasangan dengan Sebastian Vettel saat itu. Pada musim pertamanya, Ricciardo meraih 3 kemenangan dan 3 podium. Salah satu momen tak terlupakan adalah kemenangan pertamanya di GP Kanada 2014.

Daniel Ricciardo sempat hengkang ke Renault pada 2019. Sayangnya, ia tidak terlalu baik di sana. Ricciardo bahkan harus menghadapi pasang surut dalam kariernya di Renault.

Pada 2021, pembalap asal Australia itu pun bergabung dengan McLaren dengan menjadi rekan satu tim Lando Norris. Ricciardo menghadapi tantangan di sana karena kesulitan beradaptasi dengan mobil McLaren. Apalagi saat ada pergantian regulasi mobil dari FIA.

Selain keahliannya di atas lintasan, Daniel Ricciardo juga dikenal dengan kepribadiannya yang unik. Salah satu ciri khasnya adalah senyumnya yang tak pernah pudar, bahkan dalam situasi yang paling menegangkan sekalipun. Ia juga cukup jahil. Tak jarang Ricciardo menjahili rekan sesama pembalap, seperti Carlos Sainz, Max Verstappen, dan Lando Norris.

Ricciardo punya selebrasi yang tidak umum saat meraih podium. Selebrasi itu dikenal dengan sebutan shoey, yaitu meminum sampanye dari sepatu balapnya. Beberapa pembalap, seperti Lewis Hamilton, Nico Rosberg, dan Lance Stroll pernah melakukan selebrasi tersebut bersamanya di podium. Selebrasi ini ikonik dalam dunia balap dan membuatnya makin dicintai banyak orang.

Dunia balap Formula 1 sudah sering memberikan berbagai julukan kepada para pembalapnya. Alain Prost dikenal sebagai Profesor dan Kimi Raikkonen dijuluki The Iceman. Daniel Ricciardo juga dikenal dengan julukan Honey Badger.

Ricciardo dikenal sebagai pribadi yang penuh senyum dan santai di luar lintasan. Namun, saat balapan, ia menjadi ancaman bagi pembalap lain dengan kecenderungannya melakukan late-breaking (dive bomb) saat menyalip. Karakternya di dalam dan di luar lintasan ini katanya mirip dengan karakteristik seekor musang madu (honey badger).

Binatang yang terlihat menggemaskan tersebut ternyata menyimpan bahaya. Ketika ada yang mencoba menyerang atau merebut wilayahnya, ia menjadi agresif. Musang madu tidak kenal takut dan dapat membunuh hewan yang jauh lebih besar darinya.

Dengan kembalinya Formula 1 di GP Hungaria, mampukah pembalap asal Australia tersebut menyumbangkan poin bagi AlphaTauri? Mari kita nantikan aksinya. Jangan lewatkan balapan F1 di Sirkuit Hungaroring pada Minggu (23/7/2023) pukul 20:00 WIB!