Menteri BUMN, Erick Thohir (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Erick Thohir mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang membeli klub sepak bola Eropa, Inter Milan, dengan menguasai 70 persen saham melalui International Sport Capital pada Oktober 2013. Dia menjabat sebagai presiden klub hingga 2016 sebelum melepaskan saham mayoritasnya kepada Suning Holdings Group Co.
Selain Inter Milan, Erick juga sempat memiliki klub Major League Soccer, DC United, dan sekarang mengelola Oxford United bersama Anindya Bakrie. Erick juga lekat dengan sepak bola nasional karena menjadi Wakil Komisaris Utama Persib Bandung, dan sejak 2021 menjadi pemegang saham di Persis Solo. Kemudian, dia merupakan Ketua Umum PSSI sejak Kongres Luar Biasa yang digelar pada 16 Februari 2023 silam.
Erick juga punya rekam jejak panjang di basket nasional. Dia merupakan pendiri dan pemilik klub legendaris, Satria Muda, yang paling sukses di kompetisi basket nasional. Kemudian, dia juga pernah memiliki saham di klub NBA, Philadelphia 76ers, dan mencatatkan diri sebagai orang Asia pertama yang melakukannya.
Erick juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dari 2006 hingga 2010, dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) dari 2006 hingga 2019.
Peran Erick di dunia basket semakin besar dengan keterlibatannya sebagai anggota Central Board Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) untuk dua periode, dari 2015 hingga 2019 dan dari 2019 hingga 2023. Dia juga berperan penting dalam menjadikan Indonesia salah satu tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023, bersama Jepang dan Filipina.
Tak berhenti di sepak bola dan basket, Erick juga sebenarnya sempat menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sejak 31 Oktober 2015 hingga 9 Oktober 2019, serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang. Ketika Olimpiade London 2012 berlangsung, dia merupakan Chief de Mission Tim Indonesia.