Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Kembali Dipercaya Jadi Menteri BUMN

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran umumkan Menteri Negara, Wakil Menteri, dan Kepala Badan pada Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran umumkan Menteri Negara, Wakil Menteri, dan Kepala Badan pada Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Erick Thohir kembali dipercaya jadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Saudara Erick Thohir, Menteri BUMN," ujar Prabowo dalam pengumuman di Istana Negara, Minggu (20/10/1992).

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Erick Thohir memulai kariernya dengan mendirikan Mahaka Group.

Saat ini, Mahaka Group memiliki sejumlah unit bisnis di bawahnya seperti Republika, Gen FM, Jak FM, hingga Indonesia Basketball League. Tidak hanya itu ia juga terlibat dalam berbagai investasi di bidang olahraga dan bisnis lainnya.

Erick Thohir mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang membeli klub sepak bola Eropa, Inter Milan, dengan menguasai 70 persen saham melalui International Sport Capital pada Oktober 2013. Ia menjabat sebagai presiden klub hingga 2016 sebelum melepaskan saham mayoritasnya kepada Suning Holdings Group Co.

Selain Inter Milan, Erick juga memiliki saham di klub sepak bola D.C. United (Liga Amerika Serikat) dan Oxford United (Liga Inggris). Di kancah sepak bola nasional, Erick pernah terlibat dengan Persija Jakarta sebagai manajer, Persib Bandung sebagai Wakil Komisaris Utama, dan sejak 2021 menjadi pemegang saham di Persis Solo.

Di dunia bola basket, Erick Thohir merupakan pendiri dan pemilik klub Satria Muda, yang menjadi juara di beberapa liga nasional seperti Kobatama, NBL, dan IBL. Pada kancah internasional, ia mencetak sejarah sebagai orang Asia pertama yang memiliki saham di klub NBA, Philadelphia 76ers.

Erick juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dari 2006 hingga 2010, dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) dari 2006 hingga 2019.

Peran Erick di dunia bola basket semakin besar dengan keterlibatannya sebagai anggota Central Board Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) untuk dua periode, dari 2015 hingga 2019 dan dari 2019 hingga 2023. Ia juga berperan penting dalam menjadikan Indonesia salah satu tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023, bersama Jepang dan Filipina.

Erick Thohir memiliki rekam jejak kepemimpinan yang luas di berbagai bidang. Sejak 23 Oktober 2019, ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya di bidang pemerintahan, kariernya di dunia olahraga semakin kuat pada 16 Februari 2023, ia terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk periode 2023-2027, menggantikan Mochamad Iriawan setelah memenangkan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI.

Sebelumnya, Thohir memimpin Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dari 31 Oktober 2015 hingga 9 Oktober 2019, serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang.

Pengaruhnya dalam bidang olahraga juga terlihat dengan keanggotaannya di Komite Olimpiade Internasional sejak 2019.Selain kiprahnya di olahraga, Erick Thohir juga memiliki peran politik penting. Ia menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden Indonesia 2019.

Sejak 23 Januari 2021, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, memperluas peranannya dalam bidang ekonomi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us