Jakarta, IDN Times - Nama pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi, ramai jadi bahan perbincangan. Pembalap elite ARRC kelas Asian Superbike 1000 (ASB 1000) ini tewas saat menjalani turnamen di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kabar meninggalnya Noguchi ini dikonfirmasi akun Instagram resmi ARRC. Noguchi dikabarkan meninggal setelah tiga hari dirawat di salah satu Rumah Sakit Umum di NTB.
Sebelum peristiwa tragis tersebut, Noguchi tampil apik di musim ini. Sayang, potensinya kini hanya tinggal kenangan.
Kisahnya dari sirkuit selalu menginspirasi pembalap lainnya. Berikut profil dan kisah Noguchi yang IDN Times sajikan dilansir dari laman Red Bull.