Sean Gelael, pembalap mobil berprestasi asal Indonesia (instagram.com/gelaelized)
Sean Gelael memulai karier balapannya dengan balapan di kejuaraan Gokart pada musim 2009 di kelas Rotax Max Junior. Pada 2010, Sean baru bermain penuh di Gokart dan tahun berikutnya ia menjadi pembalap Indonesia yang balapan di Gokart Internasional.
Pada 2013, Sean pindah ke Eropa dan bermain di ajang F3 Eropa selama dua tahun. Lalu, pada 2015, dia melanjutkan kariernya dengan balapan di World Series by Renault.
Sean juga pernah bermain di balapan GP2 Series (Berganti nama jadi FIA Formula 2 pada 2017) dan Asian Le Mans Series selama setengah musim. Pada 2016, Sean juga tampil di GP2 Series bersama tim Campos Racing bersama rekan satu timnya, MItch Evans.
Lalu, Sean juga pernah tampil sebagai pembalap kelas LMP2 di European Le Mans Series bersama SMP Racing dan World Endurance Championship bersama tim Extreme Speed Motorsports.
Pada 2017, Sean memutuskan pindah ke tim Pertamina Arden. Dia terpilih menjadi pembalap tes di tim F1 Scuderia Toro Rosso. Dia juga sempat tampil di Bahrain dan Hungaria.
Pada 2018, Sean pindah ke tim Prema Racing bersama rekannya, Nyck de Vries. Saat itu, dia meraih juara dua di ajang Monaco Feature Race. Dua tahun kemudian, Sean kembali pindah ke tim DAMS bersama rekannya, Dan Ticktum.
Pada April 2024, Sean bersama timnya (Augusto Farfus dan Darren Leung) berhasil menjadi juara dalam balapan 6 Hours of Imola kelas LMGT3, yaitu seri kedua dari FIA World Endurance Championship (WEC) 2024. di Sirkuit Imola, Italia. Bahkan, mereka mengalahkan tim lain yang diperkuat Maxime Martin, Ahmad Al Harthy, dan Valentino Rossi.