Profil Syabda Perkasa Belawa, Bintang Muda Tunggal Putra Indonesia

Syabda merupakan atlet besutan PB Djarum sebelum menjadi penghuni Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Atlet kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 ini bergabung di PB Djarum sejak 2013 lalu.

Memilih bulu tangkis sebagai jalan hidupnya sejak belia, Syabda sering meluangkan waktu untuk jalani hobinya bermain game dan menonton film secara maraton. Syabda begitu suka dengan masakan ibunya.

Di level junior, berbagai gelar sudah diraih oleh Syabda. Dia menjadi juara dari berbagai turnamen, termasuk BWF World Junior Mixed Team Championship.

Berikut catatan prestasi Syabda Perkasa Belawa berdasarkan catatan laman resmi PB Djarum:

• Juara 31st Iran Fajr International Challenge 2023
• Juara Petronas Malaysia International Series 2022 (tunggal putra)
• Juara RSL Lithuanian International 2022 (tunggal putra)
• Medali Perak PON XX Papua 2021 (tunggal putra)
• Medali Perak PON XX Papua 2021 (beregu Putra)
• Semifinalis Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putra U-19 & Dewasa)
• Runner up CAFFINO Superliga Junior Beregu Putra U19 (Piala Liem Swie King) 2019
• Juara BWF World Junior Mixed Team Championships
• Piala Suhandinata 2019
• Juara Jakarta Junior International Series 2019 (tunggal putra U19)
• Runner up Asia Junior Championships 2019 (beregu campuran)
• Semifinalis German Junior International 2019 (tunggal putra)
• Juara Djarum Sirnas Premier Jatim Open 2018 (tunggal taruna putra)
• Juara Djarum Sirnas Bali Open 2018 (tunggal taruna putra)
• Juara Pembangunan Jaya Cup Junior 2018 (beregu campuran)
• Juara Superliga Junior 2018 (beregu putra U19)
• Runner up Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2018 (tunggal dewasa putra)
• Semifinalis Malaysia Junior International Challenge 2018 (tunggal putra)
• Semifinalis India Junior International Grand Prix 2018 (tunggal putra)
• Semifinalis Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2017(tunggal remaja putra)
• Runner up Djarum Sirnas Sulawesi Utara Open 2017 (tunggal remaja putra)
• Runner Up Pembangunan Jaya Cup 2016 (Beregu Campuran)
• Runner up Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2016 (Tunggal Remaja Putra)

Debut Syabda di Piala Thomas 2022 lalu begitu monumental. Dia mendapat tanggung jawab yang besar dan harus menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan, melawan Yuu Gyun Lee.

Menariknya, tekanan itu bisa diatasi Syabda. Pebulu tangkis yang kini menempati posisi 90 dunia di nomor tunggal putra itu, berhasil menang. Indonesia pun lolos sebagai juara grup.

Keputusan tim pelatih Indonesia menurunkan Syabda sebenarnya terbilang berani. Ketimbang menggunakan Jonatan Christie yang lebih pengalaman, Syabda didorong untuk menjadi penentu.

Menariknya, di game pertama, Syabda sudah menunjukkan kapasitasnya. Kepercayaan dirinya terlihat begitu baik. Hingga akhirnya, Syabda menang dengan skor telak, 21-14 di game pertama.

Performa Syabda sempat menurun di game kedua dan kalah 11-21. Dalam situasi genting, Syabda berhasil keluar dari tekanan. Dia akhirnya bisa menebus kesalahannya di game kedua dan menang 21-16 pada partai penentuan.

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada usia 21 tahun. Kabar duka ini semula berawal dari unggahan Yuni Kartika yang menyampaikan kabar wafatnya atlet besutan PB Djarum tersebut di akun media sosialnya.

"Kabar duka itu benar. Rest In Love Syabda," ujar Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin saat dikonfirmasi IDN Times pada Senin (20/3/2023) pagi.

Syabda diketahui mengalami kecelakaan dalam perjalanan ke Sragen.

"Kecelakaan di tol Pemalang sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari WIB," kata Yoppy.