Atlanta Hawks mendapatkan kesempatan pertama untuk memilih rookie di NBA Draft 2024. Mereka memanfaatkannya dengan mendatangkan pemain muda berpotensi tinggi. Pemain itu bernama Zaccharie Risacher asal Prancis.
Risacher direkrut bersama dengan Nikola Djurisic sebagai potensi untuk masa depan Atlanta Hawks. Kemampuannya menjadi salah satu faktor mengapa mereka memilih merekrutnya. Lebih lengkap, simak saja profil Zaccharie Risacher dan perjalanan kariernya di dunia basket di bawah ini!
Zaccharie Risacher lahir di Malaga, Spanyol, pada 8 April 2005. Namun, ia dibesarkan di Prancis. Ayahnya, Stephane Risacher, adalah seorang mantan atlet basket. Ia pernah meraih medali perak di Olimpiade 2000 Sydney. Zaccharie Risacher banyak pengaruh dalam bermain basket darinya.
Selain pengaruh dari ayahnya, Zaccharie Risacher juga memiliki lingkungan yang sangat mencintai olahraga ini. Ia mulai bermain basket pada usia yang sangat muda. Zaccharie Risacher bahkan pernah bergabung dengan tim lokal di tempat tinggalnya. Dukungan yang sangat besar dari keluarga dan lingkungan sekitar membuatnya makin percaya diri dalam bermain basket.
Zaccharie Risacher mengawali kariernya di tim lokal, Elan Chalon. Ia lalu memutuskan untuk bergabung dengan ASVEL Basket, tim milik legenda NBA, Tony Parker (San Antonio Spurs dan Charlotte Hornets), di Prancis. Risacher sempat bermain dengan Victor Wembanyama (San Antonio Spurs). Ia mulai dipandang memiliki potensi yang sangat tinggi saat itu.
Sebelum bergabung ke NBA, Zaccharie Risacher sempat di pinjamkan kepada JL Bourg-en-Bresse. Ia saat itu berhasil membantu timnya menuju final EuroCup, tetapi akhirnya gagal menang. Selama bermain di Prancis, Risacher sendiri sempat mendapatkan gelar pemain muda terbaik dan membantu Prancis meraih medali perak di Piala Dunia U-19 2023.
Zaccharie Risacher merupakan potensi muda dengan fisik yang sangat baik. Tingginya mencapai 203 cm. Berat badannya mencapai 91 kg. Atribut itu membuat dirinya terbilang cukup ideal untuk bermain basket meski tinggi badan tidak selalu menentukan kehebatan seorang pemain.
Risacher juga dikenal memiliki atletisitas yang cukup baik. Itu membuatnya mampu berkontribusi banyak dalam menyerang maupun bertahan. Atletisitasnya membuatnya memiliki kecepatan dan kelincahan.
Zaccharie Risacher saat ini bermain di posisi small forward. Ia dikenal cukup efesien dalam melakukan tembakan. Risacher bahkan dapat membuat peluang untuk dirinya sendiri. Sementara, dalam bertahan, ia memilki kelebihan untuk menjaga pemain berpostur lebih kecil maupun lebih besar darinya.
Masa depan Zaccharie Risacher boleh jadi terang di NBA. Pada usianya yang masih 19 tahun, ia bahkan sudah memiliki menit tampil yang cukup dari Atlanta Hawks. Lingkungan di sana juga diisi pemain muda yang bisa membuatnya tumbuh dengan baik. Hawks berekspetasi Risacher bisa bekerja sama dengan pemain muda lainnya dan berkembang sebesar mungkin.
Selain rekan setimnya, ada pula Victor Wembanyama yang bermain di San Antonio Spurs. Mantan rekan setimnya di ASVEL itu menjadi salah satu motivasi Risacher untuk berkembang di NBA. Apalagi, mereka sama-sama berstatus pemain non-Amerika Serikat (Prancis) yang terpilih di urutan pertama NBA Draft. Risacher tentu tidak ingin kalah darinya.
Zaccharie Risacher sendiri telah bermain dalam 16 pertandingan NBA 2024/2025 per 21 November 2024. Ia belum pernah absen membela Atlanta Hawks musim ini. Jumlah itu bisa saja bertambah andai Risacher bisa menjaga kesehatannya.