Jakarta, IDN Times - Kontingen Indonesia tengah mengalami periode seret medali di Asian Games 2022 Hangzhou. Sejak Jumat (29/9/2023), tim Merah Putih gagal menambah pundi-pundi medalinya meski berlaga di sejumlah partai final.
Tren negatif itu berpotensi berakhir pada Minggu (1/10/2023). Ada sejumlah cabang olahraga (cabor) yang punya potensi besar untuk meraih medali pada hari ini. Dari cabor-cabor ini, kira-kira berapa medali yang bisa didapat Indonesia?
Angkat besi mencoba peruntungannya untuk memberikan medali pertama lewat dua lifternya, Ricko Saputra (61kg) dan Eko Yuli (67kg), yang bakal tampil di partai final. Kemarin, angkat besi gagal menyumbang medali.
Selain angkat besi, atletik juga punya potensi untuk mendulang sebiji medali pada hari ini. Pandu Sukarya bakal beraksi di final 3000m steeplechase di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium.
Proyeksi medali lainnya bisa hadir dari menembak. Cabor yang produktif di awal Asian Games 2022 itu, bisa menambah kepingannya pada hari ini.
Esports juga punya harapan untuk mengakhiri tren negatif kontingen Indonesia. Mereka bakal beraksi di putaran final, menghadapi Korea Selatan, Taiwan dan China.
Indonesia harus segera meraih medali untuk menuntaskan target yang dipatok sebelumnya. Mereka masih tertahan di peringkat 13, dan perlu menyodok ke 10 besar.
Saat ini, Indonesia baru mengantongi 16 medali yang terdiri dari tiga emas, tiga perak, dan 10 perunggu. Sementara, di peringkat pertama, China masih begitu mendominasi dengan mengantongi total 200 medali.