Alfa Romeo mengalami peningkatan performa pada Formula 1 musim 2022. Selama tiga seri balap, mereka sudah mengumpulkan 13 poin dan bercokol di posisi ke-6 klasemen konstruktor.
Tentu, itu menjadi hal menggembirakan bagi tim yang dikepalai Frederic Vasseur tersebut. Tak ayal, puja-puji diberikan kepada Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu yang berjibaku di atas lintasan yang sudah menyumbangkan poin pada awal musim.
Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu sama-sama sudah mengemas poin dalam tiga seri awal Formula 1 musim ini. Bottas mendominasi pengumpulan dengan meraup 12 poin. Pembalap asal Finlandia itu finis ke-6 pada GP Bahrain dan ke-8 pada GP Australia.
Sementara itu, Zhou yang berstatus debutan mampu mencetak poin untuk pertama kalinya pada ajang Formula 1 setelah finis posisi ke-10 pada GP Bahrain. Capaian kedua pembalap tersebut mengerek posisi Alfa Romeo ke zona papan tengah klasemen konstruktor.
Jika dibandingkan dengan tiga seri awal musim 2021 lalu, performa Alfa Romeo musim ini jelas mengalami peningkatan pesat. Sebab, tim yang berbasis di Hinwil, Swiss, itu tak mampu mendapatkan sebiji poin pada tiga balapan perdana musim 2021.
Bahkan, poin yang saat ini Alfa Romeo miliki sama seperti jumlah poin yang mereka dapatkan sepanjang musim 2021. Perlu diketahui, Alfa Romeo mengakhiri kejuaraan pada musim lalu di posisi ke-9 dengan raihan 13 poin.
Bukan tidak mungkin, jumlah poin musim lalu bisa terlewati pada musim ini. Apalagi, masih tersisa 20 seri balap yang akan dilakoni oleh Bottas dan Zhou.
Hasil mengesankan yang didapat Alfa Romeo membuat Bottas dan Zhou mendapat pujian. Xevi Pujolar selaku Head of Trackside Engineering Alfa Romeo menyebut performa Zhou khususnya pada GP Australia layak mendapat apresiasi.
Memang, Zhou gagal finis di zona poin dan harus puas berada di posisi ke-11. Akan tetapi, pembalap asal Tiongkok itu mampu konsisten mengakhiri balapan hingga tuntas dengan minim kendala.
"Aku bisa katakan itu sangat bagus. Sebuah akhir pekan lain yang kuat. Anda bisa melihat banyak pembalap mengalam masalah, insiden, dan kecelakaan.
Bagi kami, sangat penting memulai pekan balap dengan baik, mempersiapkan dari sesi ke sesi dan tidak mendorong terlalu banyak. Sebab, begitu Anda membuat kesalahan maka akan membutuhkan waktu lama untuk memulihkannya," ucap Pujolar dilansir Racing News 365.
Sementara itu, Bottas mendapat pujian dari Beat Zehnder yang berposisi sebagai Sporting Director. Menurutnya, pembalap bernomor motor 77 tersebut menampilkan performa oke sejak awal musim.
Bahkan, ia mampu memulai balapan di baris ketiga pada GP Bahrain bersebelahan dengan Lewis Hamilton yang notabene mantan rekan setimnya saat masih di Mercedes. Ketika itu, Bottas meraih posisi start ke-6.
"Dia selalu memotivasi. Kami memiliki pembalap lain yang akan ketakutan. Namun, Bottas berkata, 'Aku percaya pada kalian. Kami akan menyelesaikan ini.' Dia sangat tenang dan juga sangat membantu kami," ujar Zehnder dikutip F1i.
Frederic Vasseur turut menanggapi suasana timnya yang kini termotivasi untuk meraih hasil baik pada setiap balapan. Hal tersebut disebabkan oleh hasil memuaskan pada tiga seri balap yang semakin memicu seluruh elemen tim untuk terus memberikan kerja maksimal.
"Tentu saja bagian dari motivasi sebuah tim balap adalah karena hasil yang didapat. Semua orang saat ini sangat bersemangat dan fokus.
Setiap saat saat kami bertarung dengan tim besar untuk jarak seperseratus detik adalah sebuah kesuksesan bagi kami semua berkaitan dengan kerja tim. Kami tahu setiap detail akan terbayar pada nantinya," kata Vasseur.
Akan sejauh apa Alfa Romeo bisa melaju pada Formula 1 musim 2022 kali ini? Menarik untuk menyimak kiprah mereka hingga akhir musim nanti.