Putri KW Belum Pecah Telur Lawan Akane Yamaguchi

- Putri KW kalah dari Akane Yamaguchi dengan skor 14-21, 11-21.
- Putri KW kesulitan keluar dari tekanan Akane sepanjang pertandingan.
- Pukulan tidak terduga Akane membuat Putri KW kesulitan membaca bolanya.
Jakarta, IDN Times - Putri Kusuma Wardani tumbang di perempat final China Masters 2025. Putri KW kandas dari unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 14-21, 11-21 usai berlaga Shenzhen Arena, Shangby North Road, Jumat (19/9/2025).
Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk Putri KW melawan Akane. Dalam lima pertemuan mereka, belum sekali pun Putri KW menaklukkan Akane.
1. Bermain dalam tekanan Akane

Putri KW bermain dalam tekanan Akane. Pada gim pertama, Putri KW tertinggal tiga angka dengan skor 5-8 sebelum berhasil menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Putri KW sejatinya sempat unggul tipis 11-10 di interval gim pertama. Namun, dengan cepat Akane menyamakan kedudukan menjadi 11-11 usai jeda interval.
Setelahnya, permainan Putri KW didikte Akane. Putri KW tertinggal hingga 14-16. Langkahnya mati pada poin ini. Putri KW tumbang 14-21 di gim pertama.
Gim kedua berlangsung tidak lebih baik. Putri KW tertinggal lima angka dengan skor 3-8. Langkah berat untuk mengejar angka. Putri KW tertinggal 9-18 sebelum tumbang 11-21 di akhir game kedua.
2. Tak keluar dari tekanan

Putri KW menyadari dia gagal keluar dari tekanan Akane. Padahal, dia mengakui punya peluang unggul tipis pada gim pertama.
“Di awal gim pertama sampai interval, saya sempat memegang kendali permainan tapi selepas itu sampai akhir laga Akane terus menguasai dan saya tidak bisa keluar dari tekanan,” kata Putri KW usai pertandingan.
3. Pukulan Akane merepotkan Putri KW

Sebelum China Masters 2025, Putri KW bersua dengan Akane di semifinal Kejuaraan Dunia 2025. Kala itu, Putri KW kalah rubber game dengan skor 17-21, 21-14, 6-21.
Menurut Putri KW, tak ada perubahan berarti dari permainan Akane di China Masters 2025 dibandingkan dengan di Kejuaraan Dunia 2025 lalu.
“Hanya hari ini dia banyak melakukan spekulasi, pukulan tidak terduga yang membuat saya sulit membaca bolanya.” kata Putri KW.