Fabio Quartararo sudah sukses merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2021 pada GP Emilia Romagna. Namun, keinginannya untuk menyapu bersih kemenangan di dua balapan tersisa masih membuncah.
Pembalap asal Prancis itu pun mengaku bahwa dirinya tampil tanpa beban pada GP Algarve akhir pekan ini. Tak hanya itu, mengaku tak terlalu memusingkan soal 'ancaman' yang bakal dilancarkan Bagnaia saat balapan nanti.
Fabio Quartararo menunjukkan keperkasaannya pada dua sesi latihan GP Algarve pada Jumat (5/11/2021). Pada dua sesi latihan, pembalap berjuluk El Diablo itu mampu menuntaskan sebagai yang tercepat.
Di sisi lain, Bagnaia menempel ketat catatan waktu sesi latihan hari Jumat dan berturut-turut berada di posisi kedua. Hal ini menjadi penanda kedua pembalap bakal dijagokan untuk terlibat pertarungan sengit saat balapan.
Ditemui seusai rangkaian sesi latihan hari Jumat, Quartararo mengaku begitu menikmati pekan balap GP Algarve. Pada dua balapan sebelumnya ia mengaku stres dan berupaya tak melakukan kesalahan saat balapan agar bisa meraih gelar juara dunia.
“Aku sangat menikmati sesi hari ini (Jumat). Ini disebabkan pada dua balapan sebelumnya aku merasa lebih stres dan sebisa mungkin tak membuat kesalahan. Sekarang, aku berkendara dengan lebih tenang bahkan saat sesi latihan.
Sudah lama sejak aku bisa merasakan perasaanku berada pada batas tertentu. Namun, aku benar-benar menikmatinya. Sangat senang bertarung untuk posisi pertama di lembar catatan waktu melawan Bagnaia,” kata Quartararo dilansir Crash.
Sejatinya pada sesi latihan Jumat, Yamaha dan Quartararo punya rencana untuk menjajal kompon ban medium dan hard. Namun, hal tersebut urung dilakukan karena angin kencang yang berembus selama sesi berlangsung.
“Kami punya rencana untuk mencoba ban medium dan hard. Tapi, karena angin cukup kencang, sulit bagiku untuk beradaptasi dengan baik. Jadi, kami butuh melakukannya besok (Sabtu).”
Mengenai potensi kekuatan Bagnaia bersama Ducati di akhir pekan ini, Quartararo tak mau ambil pusing. Pembalap bernomor motor 20 itu menegaskan bahwa dirinya datang ke sirkuit Algarve untuk menikmati balapan tanpa memikirkan ancaman dari rivalnya.
“Sejujurnya, aku tak berpikir tentang Bagnaia, bahkan jika Ducati akan menjadi kompetitif akhir pekan ini. Aku ke sini untuk menikmati balapan tanpa ada rasa gusar. Pastinya, pada hari Minggu aku akan memberikan semua yang aku bisa sebab tujuanku adalah menang.
Tapi, fokusku tak hanya ke Bagnaia. Ini disebabkan masih ada pembalap kuat lainnya di lintasan dan pastinya aku harus menghadapi mereka,” tegas Quartararo dikutip GPOne.
Di luar dari persaingan ketat dengan Bagnaia, Quartararo rupanya berkesempatan bertemu dengan mantan pembalap Ducati, Casey Stoner. Walau hanya sebentar, ia mengaku senang bisa berbincang dengan juara dunia MotoGP musim 2007 dan 2011 itu.
“Sebuah kebahagiaan luar biasa bisa bertemu Stoner dan berbincang sejenak dengannya. Saya minta maaf karena hanya punya waktu sangat sedikit. Tapi, di Valencia saya pastinya akan meluangkan waktu lebih banyak dengannya.”
Persaingan Quartararo dan Bagnaia yang masih berlanjut memang layak untuk dinanti. Apakah El Diablo akan kembali mengasapi Bagnaia atau justru Bagnaia yang mampu membalas dendam usai kegagalan pada GP Emilia Romagna? Semuanya akan terkuak pada Minggu (7/11/2021) malam WIB.