Rahasia Joan Mir Juara MotoGP 2020 Ternyata Bukan Kecepatan!

04 Feb 2021, 21:15 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir sukses meraih gelar MotoGP 2020. Bagi pembalap dari Tim Suzuki Ecstar ini, torehan tersebut sangat istimewa. Sebab ini pertama kalinya Joan Mir juara dunia sekaligus menjadi titel pertama bagi Suzuki dalam dua dekade terakhir.

Joan Mir pun buka-bukaan soal rahasia kesuksesannya. Ternyata yang membawanya menjuarai MotoGP musim 2020 bukanlah kecepatan motornya, lho.

"Saya memenangi gelar karena kecerdasan dan konsistensi saya, bukan karena kecepatan. Tetapi, saya tahu, saya masih bisa berkembang lagi. Intinya, tujuan saya bukan hanya untuk memenangi gelar, tetapi juga untuk mengembangkan diri saya jadi lebih baik lagi," kata Mir seperti dikutip dari GPOne, Kamis (4/2/2021).

1. Mir merasakan perbedaan setelah menjadi juara

twitter.com/suzukimotogp

Mir mengungkapkan ada perbedaan yang ia rasakan sebelum dan sesudah menjadi juara. Ia mulai menyadari lebih banyak orang yang mengenalnya sekarang. Bahkan, ketika ia ke restoran, banyak orang yang menyapanya.

"Sekarang, ketika saya pergi ke restoran selalu ada orang yang mengenal saya, lalu bertanya kepada saya, dan meminta saya untuk berfoto. Dari situ, saya sadar bahwa saya sudah dikenal banyak orang," ujar Mir.

2. Mir tidak merasakan tekanan negatif meliputi dirinya

motogp.com

Dengan status sebagai juara bertahan, Mir sadar akan banyak tekanan yang datang menghampirinya. Namun, ia menganggap bahwa tekanan itu bukanlah tekanan negatif, melainkan dorongan agar ia tampil lebih baik.

"Saya merasakan tekanan itu, bahkan sejak tahun lalu. Namun, itu bukanlah tekanan negatif. Saya selalu berusaha menganggap semua tekanan sebagai hal positif, sehingga saya bisa berada dalam kondisi 100 persen jelang balap," ungkap Mir.

3. Mir masih jagokan Marquez untuk musim 2021

motogp.com

Untuk ajang MotoGP 2021, Mir mengungkapkan bahwa ia masih menjagokan nama Marc Marquez. Dengan syarat, Marquez harus berada dalam kondisi 100%. Pengalaman dan kecepatannya adalah bekal baginya untuk bersaing.

"Jika berada dalam kondisi 100 persen, Marc Marquez adalah favorit saya. Ia punya pengalaman, kecepatan, dan gelar lebih banyak dari saya. Jika pembalap lain menang, saya akan kaget. Namun, jika yang menang, saya tidak akan terkejut," kata Joan Mir.