Rahmat Erwin Sabet 2 Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi

11 Des 2021, 10:34 WIB

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah bergaya seusai melakukan angkatan dalam kelas 73 kg Putra Grup B Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, mencatatkan prestasi luar biasa di Kejuaraan Dunia Angkat Besi. Dia menyabet dua medali emas dari persaingan di kelas 73 kilogram putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Jumat (10/12/2021) WIB.

Lifter 21 tahun itu jadi yang terbaik setelah pada angkatan ketiga mengangkat beban 192 kilogram dalam perebutan medali clean and jerk. Rahmat Erwin membuka angkatan pertama dengan 180 dan kedua dengan 186 kilogram.

1. Rahmat Erwin bersaing dengan wakil Albania

Aksi Rahmat Erwin di kejuaraan. (instagram.com/rahmaterwin_)

Rahmat Erwin mengalahkan wakil Albania, Briken Calja, yang harus puas dengan capaian medali perak setelah membukukan angkatan terbaik clean and jerk 186 kilogram. Medali perunggu diraih lifter Korea Selatan, Hansol Jeong dengan angkatan terbaik 181 kilogram.

Namun, pada angkatan snatch, Rahmat Erwin hanya menempati posisi kelima. Rahmat Erwin membuka dengan angkatan snacth 142 kilogram. Pada percobaan kedua, Rahmat Erwin mengangkat beban 147 kilogram dan terakhir 151 kilogram.

Medali emas angkatan snatch diraih Briken Calja dengan 156 kilogram. Wakil Thailand, Suttipong Jeeram meraih medali perak dengan 154 kilogram dan wakil Federasi Angkat Besi Rusia, Sergei Petrov, meraih pulang perunggu usai mengangkat 153 kilogram.

2. Erwin pastikan medali emas

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg Putra Grup B Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)

Dengan capaian itu, secara keseluruhan dari angkatan snacth dan clean and jerk, Rahmat Erwin memastikan medali emas. Rahmat Erwin mencatat total angkatan 343 kilogram.

Medali perak diraih Calja Briken dengan total angkatan 342 kilogram. Medali perunggu dibawa pulang Jeeram Suttipong dengan total angkatan 334 kilogram.

3. Angkatan Rahmat Erwin meningkat

Default Image IDN

Pelatih Kepala Pelatnas, Dirja Wihardja, menyebutkan dua emas yang diraih Rahmat Erwin merupakan konsistensi prestasinya setelah Olimpiade Tokyo 2020.

"Total angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah mengalami peningkatan 1kg dari Olimpiade Tokyo 2022 lalu," kata Dirja mengutip dari ANTARA.

Dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Rahmat Erwin meraih medali perunggu dengan total angkatan 342kg (150kg snatch dan 190kg pada clean and jerk).

"Dengan penerapan strategi yang mumpuni tim pelatih dan sang ayah Erwin Abdullah berhasil membawa anaknya menjadi juara dunia, sehingga tahun ini komplet Indonesia memiliki dua juara dunia di dua kategori yakni junior adalah Rizky Juniasyah dan pada senior Rahmat Erwin Abdullah," kata Kabid Binpres PABSI, Hadi Wihardja.