Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Raih Medali Emas, Pesilat Arumsari Ternyata Sarjana Desain, Lho!

ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18.
ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18.

Jakarta, IDN Times - Atlet pencak silat putri Indonesia, Puspa Arumsari, berhasil merebut medali emas setelah skor akhir 467 dalam pertandingan Asian Games 2018 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (27/8).

Arum mengalahkan pesilat Singapura Nurzuhairah Mohammad Yazid yang meraih 445 poin, Cherry May Regalado (444 poin), Tunee Vilaysack (443poin), Thi Binh Voung (434 poin) dan Salini Mamij (438 poin). Ini merupakan medali emas Indonesia pertama dari pencak silat di ajang Asian Games 2018, lho. 

Wah keren, yah? Yuk, kita lihat profil singkatnya!

1. Dara menjajal pencak silat sejak berusia 10 tahun

Instagram/@arumdara
Instagram/@arumdara

Berawal dari satu keinginan sederhana, Puspa Arumsari mengenal silat lantaran dari rasa keingintahuannya. Wanita yang akrab disapa Dara ini mengaku pertama kali menjajal pencak silat saat usia 10 tahun. Saat itu dia masih berstatus siswa kelas 5 SD, lho. 

2. Dara ternyata sarjana desain grafis, lho!

Instagram/@arumdara
Instagram/@arumdara

Semasa sekolahnya Dara selalu ingin menjadi seorang desain grafis. Namun, wanita lulusan Politeknik Negeri Jakarta, konsentrasi Desain Grafis (2011-2014) ini tidak menyangka dirinya menjadi seorang atlet pencak silat Indonesia yang berprestasi untuk Indonesia. 

3. Dara punya segudang prestasi

instagram/@arumdara
instagram/@arumdara

Atlet berusia 25 tahun ini punya segudang prestasi di nasional dan internasional lho. Dirinya berhasil meraih Juara 1 Pra Kualifikasi PON Gorontalo, Juara 1 Asean University Games Palembang, Juara 1 Porseni Politeknik Pontianak, Juara 1 POMNAS Jogja, Juara 2 Pencak Silat World Championship Thailand, Juara 2 Asean University Games dan masih banyak lagi. Hebat yah prestasinya?

4. Orangtua mendukung untuk Asian Games

ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18.
ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18.

Menyambut pertandiangan Asian Games, Perempuan yang hobi kuliner ini mendapat dukungan penuh dari keluarga. Bahkan keluarganya telah mendukungnya sejak ia memutuskan untuk terjun ke dunia persilatan beberapa tahun lalu.

5. Banyak yang dikorbankan

ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18.
ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18.

Namun, untuk sampai pada posisinya saat ini bukanlah perjalanan yang mudah. Ada banyak hal yang harus dikorbankan. Termasuk waktu untuk berkumpul bersama teman sebayanya. Ya, tak jarang ia harus memilih untuk latihan dibandingkan bermain bersama teman-temannya. Apalagi ketika ia harus dikarantina untuk persiapan pertandingan, jangankan teman untuk bertemu, dengan keluarga tercinta pun sudah pasti jarang.

Namun, seluruh pengorbanan dan kerja keras Dara membuahkan hasil yang luar biasakan? Ayo selalu kita dukung atlet kebanggan Indonesia kita!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us