Raih Podium, Valentino Rossi Sempat Frustrasi dengan Mekanik Yamaha

Rossi mengakui sangat kesulitan dalam balapan kemarin, termasuk juga pada balapan yang dilakukan pekan lalu di tempat yang sama. Bahkan, hal itu sempat membuatnya sangat frustrasi, karena sulit bersaing hingga tak finish di 10 besar.

"Pekan lalu membuat saya frustrasi, saya sempat berpikir jika saya lebih baik di rumah saja, tak ke Jerez. Motivasi saya menurun. Kemarin pun demikian, saya sempat kesulitan di empat lap terakhir," kata Valentino Rossi dikutip Sky Sports.

"Tapi seri pertama yang kesulitan sejak di lap pertama. Jadi kita membuat perkembangan yang cukup bagus," lanjut dia.

Sebelumnya, Rossi merasakan jika dirinya harus terlebih dulu berkonfrontasi dengan tim mekanik lantaran menuntut perubahan pada motornya. Perdebatan panjang pun harus berlangsung beberapa hari hingga terjadi kesepakatan untuk adanya perubahan.

"Beserta dia (kepala kru Valentino Rossi, David Munoz), kami memberikan tekanan untuk Yamaha, karena terkadang hal tersebut bersifat politis. Kami hanya akan meminta perubahan pada motor, dan kami akan tetap perjuangkan hal tersebut," ujar eks pebalap Ducati tersebut.

Pebalap berusia 41 tahun tersebut tak dapat menutupi kegembiraannya setelah kembali tampil baik saat menunggangi motor YZR-M1 dan kembali naik podium, yang sudah jarang didapatkannya dalam beberapa musim terakhir ini.

"Saya merasakan hal lebih baik dari motor ini sejak Jumat. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah membantu demi memberikan hal lain yang baru dan memberikan motor lain," bebernya.

"Rasanya seperti juara saja. Kami mengharapkan dapat tetap berjalan di lajur yang benar," sambung Valentino Rossi.

Pada seri kedua MotoGP Andalusia 2020 ini, pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, kembali menjadi yang tercepat dengan perbedaan waktu yang cukup jauh dengan pesaing-pesaingnya.