Jakarta, IDN Times - Paripurna sudah musim kompetisi BWF di tahun 2019. Ajang BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Tiongkok, secara sempurna menutup kalender kejuaraan di tahun ini.
Dengan hasil di BWF Finals 2019 tersebut, BWF akan segera merilis ranking dunia terbaru sebagai penutup tahun ini. Sejumlah perubahan masif akan terjadi di sektor tunggal putri, namun sektor-sektor lain masih akan didominasi nama-nama "lama".
Berikut ulasannya dari IDN Times Sport dikutip dari BadmintonTalk.
Memenangi BW Final 2019, Kento Momota sekarang semakin kokoh di puncak nomor satu dunia. Posisi Kento bahkan masih aman hingga awal tahun 2020 mendatang andaikata dia absen di turnamen selama bulan Januari 2020.
Beberapa perubahan cuma terjadi di bawah Kento seperti Chen Long yang merangkak naik ke peringkat 3, serta Anthony Ginting yang merangsek ke posisi 7 dunia.
Perubahan cukup masif terjadi di sektor tunggal putri usai perhelatan BWF Finals 2019. Chen Yufei yang sukses merebut gelar juara di Guangzhou akan menutup tahun ini di posisi satu dunia.
Ia menyalip Tai Tzu Ying, lawan yang ia kalahkan di final BWF Finals lalu. Sementara di bawah mereka, Akane Yamaguchi naik ke posisi 3 untuk menggesere kompatriotnya, Nozomi Okuhara. Sementara itu, Carolina Marin menembus posisi 10 besar lagi usai menjuarai Syed Modi International 2019.
Walau gagal menjuarai BWF Finals 2019, posisi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di puncak ganda putra dunia dipastikan tak terusik. Kendati menjuarai BWF Finals 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan belum mampu mencongkel The Minions dari singgasana.
Berkat hasil ini pula, Kevin/Marcus menutup 2019 sebagai ganda putra nomor satu dunia sekaligus menyamai rekor Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang pernah memuncaki posisi satu dunia selama 17 minggu beruntun.
Sementara di bawahnya, Aaron Chia/Woh Sooi Yik menembus 10 besar dunia dengan berada di posisi 8, lalu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda menyodok ke posisi 3 dunia.
Sukses menjuarai BWF Finals 2019 berimbas kepada semakin kokohnya posisi Chen Qingchen/Jia Yifan di singgasana nomor satu dunia. Ganda putri asal Tiongkok ini memastikan menutup tahun ini di posisi 1 dan menjauh dari kejaran para ganda putri Jepang dan Korea Selatan.
Posisi 2 sampai 4 masih dikuasai ganda putri Jepang, sementara ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong kini ada di posisi 5 dunia dan menjadi ganda putri terbaik Negeri Ginseng saat ini menyalip kompatriotnya, Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Sukses menjuarai BWF Finals 2019, pasangan ganda campuran Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong menegaskan diri sebagai raja dan ratu di sektor ganda campuran dunia.
Mereka tak tergoyahkan di posisi satu dunia dan tak banyak perubahan yang terjadi di posisi 10 besar dunia. Satu-satunya perubahan adalah menyodoknya pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di posisi 10.