Rapor Performa 9 Pemain Undrafted di Roster Miami Heat 2022/2023

Udonis Haslem telah berkarier bersama Miami Heat sejak 2003. Pemain yang gagal terpilih pada NBA Draft 2002 ini merupakan pemain tertua di tim, sekaligus NBA 2022/2023. Hadir sebagai pemain veteran, Haslem tak memberikan banyak kontribusi. Ia lebih sering menjadi pelengkap dan mengisi sedikit menit tersisa.

Max Strus sering muncul sebagai senjata Miami Heat dalam mendulang tiga angka. Pemain yang gagal terpilih pada NBA Draft 2019 ini memiliki tempat dan menit bermain yang memuaskan di bawah asuhan Erik Spoelstra. Pada musim reguler, Strus mencatat rata-rata 11,5 poin, 3,2 rebound, dan 2,1 assist per laga. Ia mencatatkannya dalam 80 laga dengan rata-rata 28,4 menit bermain.

Duncan Robinson merupakan salah satu pemain undrafted yang diandalkan Miami Heat dalam 4 musim terakhir. Namun pada musim ini, penampilan Duncan Robinson sedikit menurun. Pemain yang gagal terpilih pada NBA Draft 2018 ini mengalami penurunan dari segi rata-rata statistik, termasuk poin, rebound, assist, hingga menit bermain.

Gabe Vincent yang undrafted pada NBA Draft 2018, justru menjadi salah satu pemain penting Miami Heat di babak playoff. Pemain asal Nigeria ini tampil maksimal dan mencatat rata-rata poin tertinggi ketiga di tim Miami Heat. Ia mampu menggantikan peran Tyler Herro dengan baik.

Tak jauh berbeda dengan Gabe Vincent, Caleb Martin pun menjadi pemain hebat ketika Miami Heat berlaga di playoff. Namun ketika berlaga di musim reguler, Caleb Martin tak begitu menonjol, meskipun mendapatkan menit bermain yang cukup dan masih tergolong bermain baik. Caleb Martin sendiri undrafted pada NBA Draft 2019.

Nama selanjutnya ialah Haywood Highsmith, pemain yang gagal terpilih pada NBA Draft 2018. Dengan rata-rata 17,9 menit bermain dalam 54 laga pada musim reguler, Haywood bisa mengumpulkan rata-rata 4,4 poin, 3,5 rebound, dan 0,8 assist per laga. Catatan tersebut sebetulnya tak terlalu baik bagi power forward yang menjadi opsi kedua.

Omer Yurtseven sebetulnya merupakan opsi ketiga center Miami Heat setelah Bam Adebayo dan Cody Zeller. Namun, untuk musim 2022/2023, pria asal Turki ini tak banyak bermain karena cedera panjang. Tak heran pemain yang gagal terpilih pada NBA Draft 2020 ini tak bisa tampil maksimal.

Jamal Cain merupakan salah satu two-way player yang dimiliki Miami Heat. Pemain kelahiran Michigan ini tak terpilih pada NBA Draft 2022. Namun, ia beruntung karena mendapatkan kontrak dari Miami Heat. Pada musim pertamanya, Jamal Cain bermain cukup baik sebagai pelengkap. Ia mencatat rata-rata 5,4 poin, 2,9 rebound, dan 0,7 assist dengan rata-rata 13,3 menit bermain dalam 18 laga pada musim reguler 2022/2023.

Sama seperti Jamal Cain, Orlando Robinson pun berstatus sebagai two-way player. Center yang gagal terpilih pada NBA Draft 2022 ini dipanggil ke skuad utama Miami Heat untuk menggantikan posisi Omer Yurtseven yang absen karena cedera panjang. Sebagai pemain pelengkap pada umumnya, Orlando Robinson tak terlalu menonjol dalam 31 laga yang ia mainkan.

Miami Heat merupakan tim NBA 2022/2023 yang paling banyak memiliki pemain undrafted. Mereka mampu mencari bakat pemain dengan hebat di tengah-tengah pemain yang bisa dikatakan terbuang. Miami Heat pun membuktikan jika pemain undrafted masih bisa diharapkan dan diandalkan.