5 Perbedaan BWF World Tour Finals dan World Championship

Kira-kira kompetisi mana yang jadi incaran juara dunia?

Selain serangkaian turnamen yang diadakan di berbagai negara dari berbagai level, terdapat dua turnamen prestisius yang selalu dinanti pecinta bulu tangkis. Tak hanya bagi penggemar, para pemain yang berlaga pun turut mengincar kedua turnamen tersebut sebagai suatu titik balik kesuksesan mereka.

Walaupun terdengar mirip dan sama-sama bergengsi, keduanya merupakan turnamen yang berbeda. Bagi yang belum tahu perbedaan antara BWF World Tour Finals dan World Championship, yuk simak penjelasan di bawah ini!

1. BWF World Tour Finals berada satu grade di bawah World Championship

5 Perbedaan BWF World Tour Finals dan World ChampionshipGinting dan Axelsen (instagram.com/badminton.ina)

Gelaran untuk setiap kompetisi badminton terbagi dalam beberapa grade. BWF World Tour Finals berada satu grade di bawah World Championship, yakni di grade kedua. Terdapat beberapa turnamen di dalamnya yang masuk kategori, menunjukkan deretan seberapa prestisius gelaran turnamen-turnamen tersebut.

HSBC BWF World Tour selagi nama resmi dari rangkaian turnamen di grade 2. Sejumlah turnamen yang berada pada grade yang sama, yakni BWF World Tour Super 1000, BWF World Tour Super 750, BWF World Tour Super 500, BWF World Tour Super 300, hingga yang paling rendah BWF World Tour Super 100.

2. World Championship setara dengan Olimpiade

5 Perbedaan BWF World Tour Finals dan World ChampionshipGreysia Polii/Apriyani Rahayu (instagram.com/greyspolii)

Seperti yang diketahui, World Championship atau Kejuaraan Dunia merupakan turnamen dalam grade satu. Pada olahraga bulu tangkis, ajang ini bahkan disetarakan secara resmi oleh Badminton World Federation (BWF) dengan Olimpiade yang juga berada di grade atau level yang sama.

Selain Olimpiade, BWF Major Events (nama resmi grade 1) di dalamnya juga berisi sekumpulan turnamen yang terbilang sangat bergengsi, antara lain Thomas Cup, Uber Cup, Sudirman Cup, dan Suhandinata Cup untuk level junior, dan individu seperti World Championships, Eye Level Cups untuk level junior, dan World Senior Championships.

Baca Juga: 5 Pertandingan Tercepat Hari Kedua BWF World Tour Finals 2022

3. BWF World Tour Finals Hanya diikuti 8 pemain dari setiap sektor

5 Perbedaan BWF World Tour Finals dan World Championshippasangan ganda campuran Indonesia, Rehan dan Lisa (instagram.com/badminton.ina)

Hal yang membuat BWF World Tour Finals istimewa, yakni hanya mengikutsertakan delapan peserta teratas pada masing-masing sektor. Ini diambil dari serangkaian hasil turnamen sejak awal tahun (BWF World Tour), untuk mengetahui kualitas atlet badminton di level teratas dunia.

Ditambah, selain masuk dalam peringkat delapan besar, ada pula beberapa syarat lain yang wajib dipenuhi para peserta BWF World Tour Finals. Salah satunya adalah tiap negara maksimal hanya bisa meloloskan dua wakil untuk tiap sektor.

4. World Championship tidak mendapatkan Prize Money

5 Perbedaan BWF World Tour Finals dan World Championshippasangan ganda putra asal Malaysia yang menjadi juara BWF World Championship 2022 (instagram.com/sohwooiyik)

Sekelas BWF Major Event mengejutkannya semua turnamen tersebut berlabel no prize money yang hanya memperebutkan gelar dan trofi. Faktanya memang begitu. Sekalipun tidak memperebutkan hadiah uang di kejuaraan tersebut, gengsi dari turnamen Major Events tetap mampu menjadikan sang juara diakui, serta disegani oleh dunia olahraga bulu tangkis.

Termasuk Kejuaraan Dunia Badminton, turnamen mayor yang hanya mempertandingkan olahraga badminton tersebut. Meskipun tidak memperebutkan prize money, masih sangat diagungi oleh para pemain dan selalu menjadi tontonan menarik bagi Badminton Lovers (BL).

5. BWF World Tour Finals sebagai rekap perjalanan pemain selama setahun

5 Perbedaan BWF World Tour Finals dan World Championshippasnagan ganda putra asal Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan (instagram.com/king.chayra)

BWF World Tour Finals biasa menjadi penutup rangkaian turnamen sepanjang tahun. Biasanya, BWF World Tour Finals digelar sekitar bulan Oktober hingga Desember. Persaingan memperebutkan slot, agar masuk ke turnamen BWF World Tour Finals biasa terjadi di penghujung tahun.

Banyak atlet tidak ingin tertinggal untuk masuk menjadi pengisi slot tersebut. Bagaimana tidak, mereka yang mengikuti turnamen BWF World Tour Finals hanyalah atlet yang masuk delapan peringkat teratas dalam rangking BWF World Tour Finals. Hal itu pun membuat banyak atlet tidak ingin menyiakan hal itu dan berjuang untuk jadi salah satu dari delapan kontestan terbaik.

BWF World Tour Finals dan World Championship tidaklah sama. Kedua turnamen tersebut tetap memiliki perbedaan. Meski begitu, baik BWF World Tour Finals maupun World Championship tetap jadi turnamen bergengsi yang setiap tahunnya akan diperjuangkan atlet-atlet bulu tangkis dunia. 

Baca Juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis di Bulan Januari 2023, Langsung Padat!

Rasya Alfarizi Photo Verified Writer Rasya Alfarizi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya