Jakarta, IDN Times - Antusiasme warga dalam menyaksikan pramusim MotoGP Mandalika benar-benar terasa. Kendati tidak bisa masuk ke dalam sirkuit, mereka begitu semangat untuk menonton pramusim dari sisi luar sirkuit.
Pada Minggu (13/2/2022), warga masih berkerumun untuk menyaksikan pramusim MotoGP Mandalika dari sisi luar sirkuit. Pantauan IDN Times, ratusan warga menonton pramusim ini dari luar sirkuit.
Acara nonton pramusim MotoGP Mandalika sekaligus jadi ajang piknik. Warga yang datang ke sana tidak cuma berasal dari sekitar Lombok Tengah saja. Ada juga warga Lombok Timur dan daerah lainnya yang memang sengaja datang.
Suasana makin lengkap tatkala banyak pedagang makanan menjajakan dagangannya di sekitar arena. Para warga tidak perlu khawatir kelaparan, karena tersedia banyak pilihan jajanan yang bisa mereka nikmati, mulai dari makanan dan minuman.
Uniknya, situasi ini dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mendapatkan keuntungan. Bagi mereka yang ingin masuk, harus membayar tiket tergantung kendaraan yang dipakai, mobil Rp10 ribu dan motor Rp5.000.
Meski begitu, hal ini tidak mengurangi antusiasme dari para pengunjung. Ramli, salah satu pengunjung yang berasal dari Sakra Barat, Lombok Timur, mengaku sangat senang dengan event pramusim MotoGP di Mandalika ini.
"Ya, (saya datang) untuk berpartisipasi dalam event internasional karena memang sudah lama kami tunggu, dan kerinduan itu dilepas hari ini," ujar Ramli.
Setali tiga uang, Ketut Aci, warga dari Labuapi, Lombok Barat, datang bersama dengan suami dan anaknya. Dia senang dengan perhelatan pramusim MotoGP Mandalika. Apalagi, dia juga punya sosok pembalap yang digemari, yaitu Francesco Bagnaia.
"Sering nonton dan ngikutin Pecco, nomor 63 itu. Tadi saja, suami saya sampai suruh scroll IG-nya, hahaha," tutur Ketut.
Ramli mengaku senang dan bangga akan keberadaan Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Dorna dan pemerintah, serta berharap sirkuit ini bisa terus digunakan.
"Harapan saya, jangan hanya musim ini saja. Bila perlu dalam satu tahun, ada dua sampai empat kali ajang balapan internasional ini untuk menggairahkan ekonomi masyarakat dan juga pariwisata di NTB," tutur Ramli.
Ketut Aci juga berpendapat demikian. Meski senang dengan adanya perhelatan pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, dia berharap ke depannya, ajang-ajang balap internasional bisa dihelat di sini. Kelak, dari situ, ekonomi masyarakat bisa terangkat.
"Biar lebih baik lagi, sering dipakai, supaya lebih terkenal lagi pulau Lomboknya, jadi tidak kalah dengan yang di luar," tutur Ketut.
Setelah ajang pramusim MotoGP Mandalika ini, Sirkuit Pertamina Mandalika akan menggelar sesi balapan pada 18-20 Maret 2022 kelak. Nah, sesi balapan ini diprediksi akan lebih seru dan menegangkan.