Raul Fernandez Gigit Jari di GP Catalunya Akibat Gagal Finis

Pekan balap GP Catalunya tak berlangsung bagus untuk Raul Fernandez. Pembalap RNF Team itu harus memulai sesi kualifikasi dari Q1. Itu menyusul hasil kurang oke saat sesi latihan. Raul Fernandez berada di posisi ke-13 dengan catatan waktu 1 menit 39,757 detik.

Nasib kurang oke saat sesi latihan kembali berlanjut saat Q1. Raul Fernandez hanya bisa bercokol di posisi kelima sehingga gagal lolos ke Q2. Hasil tersebut berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Miguel Oliveira. Pembalap berkebangsaan Portugal itu berhasil menembus Q2 setelah berada di posisi pertama saat Q1 dihelat.

Memulai sprint race dari posisi ke-15, Raul Fernandez mengalami kesulitan menembus posisi lebih tinggi. Alhasil, pembalap berusia 22 tahun itu harus puas merampungkan balapan berdurasi 12 lap itu di posisi ke-14. Hasil tersebut menambah rentetan belum pernah meraih poin selama sprint race MotoGP musim ini.

Raul Fernandez tidak ingin capaian di sprint race terulang saat main race. Namun, kenyataan di lapangan tak berpihak kepadanya. Raul Fernandez menyelesaikan balapan pada lap sepuluh usai motornya mengalami kendala teknis. Ia pun harus rela pulang dari GP Catalunya tanpa mengantongi poin sama sekali.

Raul Fernandez mengeluhkan masalah yang terjadi pada motornya saat main race GP Catalunya. Ia merasakan adanya masalah pada suspensi depan ketika berada di tikungan kelima. Menurutnya, masalah tersebut belum pernah terjadi pada pembalap Aprilia lainnya. Selain itu, ia juga menyoroti start balap yang selalu kurang bagus sehingga membuang banyak waktu dalam upaya mengejar pembalap lain.

“Di tikungan empat, aku merasa motor terasa aneh. Kemudian, aku menyadari bahwa suspensi depan tidak lagi bekerja dengan baik di tikungan lima. Aku mencoba mencari solusi, tetapi Anda tak bisa berkendara dengan suspensi yang rusak. Sesuatu seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah Aprilia.

Start kami selalu sangat buruk. Kami kehilangan banyak waktu di sana. Masalahnya, Anda terjebak di belakang pembalap yang sebenarnya lebih lambat dari Anda. Kemudian, mereka menahan Anda,” keluh Raul Fernandez dilansir Speedweek.

Meski kecewa karena gagal tampil mengesankan di hadapan publik negara sendiri, Raul Fernandez tetap memuji kesuksesan Aprilia. Apalagi, Aprilia berhasil meraih finis posisi pertama dan kedua untuk pertama kalinya dalam sejarah kejuaraan saat main race. Bagi Raul Fernandez, torehan mengesankan Aprilia memberikan keuntungan kepadanya karena ada data penting yang bisa didapat dalam peningkatan performa RS-GP.

“Aprilia melakukan pekerjaan bagus. Aku senang untuk mereka. Hal bagusnya adalah kami punya data Anda. Ketika Anda punya dua pembalap yang cepat di tim pabrikan, Anda selalu bisa berkembang,” pungkas Raul Fernandez.

Raul Fernandez berada di posisi ke-20 dalam klasemen pembalap. Ia baru mengumpulkan 14 poin dari 11 seri balap yang sudah digelar. Raul Fernandez tertinggal 41 poin dari Miguel Oliveira yang kini bertengger di posisi ke-14.