Rehan/Lisa Mau Jadi Sobat Weekend di Kejuaraan Dunia 2023

18 Agu 2023, 21:10 WIB

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (instagram.com/badminton.ina)

Jakarta, IDN Times - Sektor ganda campuran Indonesia dibebani target semifinal dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Namun, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati memilih santai.

Rehan/Lisa dijadwalkan mentas dalam ajang tersebut di Copenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus 2023.

Rehan/Lisa tak mau hal itu jadi beban yang membayt mereka tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Yang paling penting bagi keduanya adalah tampil all out hingga melaju jauh di Kejuaraan Dunia 2023.

"Kita gak mau terbeban ya, kita mau main sampai hari terakhir," kata Lisa ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

1. Mau jadi sobat weekend

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di SEA Games 2023 (dok. PP PBSI)

Umumnya, pertandingan bulu tangkis akan dimulai pada hari Senin. Oleh sebab itu, laga semifinal dan final, kerap berlangsung di hari Sabtu dan Minggu alias akhir pekan.

Sempat menurun performanya, Rehan/Lisa tak menampik ingin merasakan lagi bertanding di akhir pekan dalam turnamen yang diikuti, termasuk Kejuaraan Dunia 2023. Menjadi "sobat weekend" kalau istilah penikmat bulu tangkis Indonesia.

"Saya juga mau main sampai hari terakhir. Sudah jauh-jauh ke sana, masa cuma main hari pertama, hari kedu. Ingin juga jadi sobat weekend, masa jadi sobat weekdays terus," kata Rehan sembari berkelakar.

2. PBSI targetkan semifinal untuk ganda campuran

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 (dok. PP PBSI)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, menargetkan dua wakil ganda campuran PBSI bisa menembus babak semifinal di Kejuaraan Dunia 2023.

PBSI sendiri mengirimkan dua pasangan terbaiknya dari sektor ganda campuran. Selain Rehan/Lisa, ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang juga bakal berjuang mengejar target tertinggi.

"Di ganda campuran kita harap bisa di semifinal dari Rehan/Lisa dan Rinov/Pitha. Jangan sampai kepeercayaan diri mereka turun (karena performa turun). Itu yang paling susah," beber Rionny.

3. Beban dijadikan motivasi

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati jalani laga debut di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 (dok. PP PBSI)

Ganda campuran Indonesia memang tengah menurun performanya. Ini membuat target semifinal terasa jadi salah satu beban berat bagi skuad ganda campuran membuktikan diri.

Namun, Rehan memilih untuk menjadikan terget tersebut sebuah motivasi menghadapi Kejuaraan Dunia 2023.

"Beban pasti ada. Tapi dijadikan motivasi saja," kata Rehan.

Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2023, Rehan/Lisa dapat keuntungan drawing BYE. Keduanya baru akan turun berlaga di babak 32 besar.