Remaja 18 Tahun Inggris Juara US Open, Sensasional!

12 Sep 2021, 07:48 WIB

Petenis Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 / Instagram @USOpen

Jakarta, IDN Times - Remaja 18 tahun, Emma Raducanu, mengejutkan panggung US Open 2021. Raducanu berhasil menjadi juara di US Open setelah memenangkan duel melawan sesama petenis muda, Leylah Fernandes, dua set langsung 6-4 6-3, dalam duel yang digelar Minggu pagi WIB (12/6/2021), di Arthur Ashe Stadium, New York.

Raducanu tampil begitu dominan. Sejak awal set pertama, dia sulit dibendung oleh Fernandez.

Memang, Fernandez sempat memberikan perlawanan sengit. Namun, pada akhirnya Raducanu menang dengan skor ketat, 6-4.

Di set kedua, Raducanu makin leluasa. Fernandez dibuat tak berkutik hingga akhirnya Raducanu mengunci gelar grand slam pertama di karier profesionalnya setelah menang 6-3 di set kedua.

1. Kemenangan bersejarah buat Inggris

Kemenangan Raducanu menjadi begitu bersejarah buat Inggris. Sebab, Raducanu penjadi petenis wanita Inggris pertama yang memenangkan Grand Slam dalam 44 tahun terakhir.

Sebelum Raducanu, petenis wanita Inggris yang berhasil memenangkan Grand Slam adalah Virginia Wade dengan menjuarai Wimbledon pada 1977 silam.

2. Kerajaan Inggris pun bersuara

Fakta ini membuat Raducanu mendulang pujian dan selamat dari tokoh-tokoh penting Inggris. Ratu Elizabeth pun ikut buka suara soal kesuksesan Raducanu. Tak lama setelah Raducanu mengunci gelar juara, Ratu Elizabeth melayangkan ucapan selamat.

"Selamat atas kesuksesanmu. Pencapaian yang luar biasa di usia semuda itu. Tentu, ini menjadi hadiah buat kerja keras dan dedikasimu," kata Ratu Elizabeth dikutip BBC.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, juga ikut bicara. Lewat akun twitternya, Johnson mengaku sangat terpukau dengan aksi Raducanu.

"Pertandingan yang sensasional! Selamat untuk Emma Raducanu. Kamu sudah menampilkan kemampuan yang luar biasa, mematikan, dan begitu ganas. Kami bangga terhadapmu," cuit Johnson.

3. Tak mau lepas dari trofi

Petenis Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 / Instagram @USOpen

Raducanu mengaku tak bisa membendung perasaannya usai memenangkan Grand Slam di usia semuda itu. Dia merasa sangat bangga, sampai tak mau lepas dari trofi Grand Slam pertamanya.

Pun, sebelum laga, Raducanu sebenarnya sempat gugup. Bahkan, dia hampir tak bisa menggenggam raketnya dengan normal.

"Saya tak bisa tempatkan jari ini di raket. Saya rasa normal, karena bisa mengatasinya dengan berpikir ini seperti urusan biasa. Saya tak mau melepas trofi ini. Rasanya semua perasaan tertuang di sini," ujar Raducanu dikutip Amazon Prime.