Jorge Lorenzo masih tertarik dengan dunia balap. Dalam sebuah wawancara dengan Motosan, peraih lima kali gelar juara dunia ini berbicara tentang rencananya pada tahun 2022.
Sebagai mantan pembalap papan atas di MotoGP, kehidupan Lorenzo tentu tak akan jauh dari ajang kebut-kebutan. Mantan pembalap bernomor 99 ini masih akan bergelut di dunia balap, baik di luar maupun di dalam lintasan.
Pada akhir November 2021 lalu, Jorge Lorenzo sempat melakukan tes mobil dengan mengendarai Porsche GT3 milik Alberto Cerqui. Mobil ini pernah memenangkan Carrera Cup di Italia. Tes dilakukan di Porsche Experiece Center di trek Franciacorta, Castrezzato, Italia.
Mengenai kemungkinannya mengaspal di ajang balap mobil, Lorenzo tidak menampik, tapi juga tidak mengiyakan. Meski begitu, pembalap berjuluk X-Fuera ini merasa tertarik jika ada kesempatan mewujudkannya.
“Itu sebuah kemungkinan. Aku tertarik untuk mencoba disiplin balapan baru yang tidak begitu berisiko dan lebih sedikit disiplin fisik, tapi dapat terus memberikan sensasi adrenalin dan kompetisi yang kompetitif. Kami akan melihat apakah sebuah kerja sama untuk berkompetisi (balap mobil) bisa tercapai,” ujar Lorenzo seperti dikutip Motosan.
Setelah pensiun dari MotoGP, aktivitas Lorenzo memang masih berkutat di seputar dunia balap. Salah satunya membuat kanal YouTube yang berisi konten komentar dan prediksi mengenai MotoGP. Pembalap asal Spanyol ini tertarik menjadi komentator meski masih belum ada kontrak yang pas dengan stasiun TV, seperti dikatakan Lorenzo pada Motosan, “Menjadi komentator juga sebuah kemungkinan yang sangat menarik buatku.”
Selain di YouTube miliknya, Lorenzo pernah tampil membahas MotoGP dalam salah satu tayangan di DAZN, sebuah layanan streaming khusus olahraga. Lorenzo menganalisis jalannya latihan bebas dan sesi kualifikasi pada gelaran GP Aragon September 2021 lalu.
Sebagai pengamat yang kini memperhatikan perkembangan terbaru MotoGP, Lorenzo punya analisis tentang siapa pembalap yang akan mendominasi di tahun 2022. Menurutnya, Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia menjadi pembalap terfavorit.
Kendati Quartararo adalah juara bertahan, Lorenzo melihat Bagnaia lebih memiliki banyak kemungkinan untuk jadi juara. Alasannya sederhana: karena Bagnaia memiliki Ducati yang tanpa diragukan lagi jadi motor terbaik saat ini.
“Aku pikir jika Ducati saat ini dikendarai Marquez atau Stoner, mereka sudah jadi juara dunia. Jika semuanya berjalan baik, nantinya Ducati akan meraih juara dunia dengan Pecco atau Martin,” prediksi Lorenzo.
Valentino Rossi memang telah pensiun dan tak akan lagi berlaga di MotoGP. Beberapa berpendapat bahwa dengan pensiunnya Rossi, MotoGP kehilangan salah satu daya tarik. Bagi Lorenzo, balap motor akan terus diminati meski tanpa kehadiran The Doctor.
“Memang benar bahwa karisma dan keunikan Valentino membuat sebagian besar penonton memperhatikan MotoGP, lalu mulai mengikutinya. Akan sulit menemukan pembalap lain yang sekarismatik Rossi,” kata peraih tiga gelar juara dunia di kelas MotoGP ini.
Jorge Lorenzo pun memprediksi kondisi Marc Marquez. Marquez kembali mengalami cedera pada saraf mata yang mengakibatkan diplopia atau penglihatan ganda.
Menurut Lorenzo, jika berhasil pulih, Marquez masih akan membalap dengan performa seperti sebelumnya. Lorenzo bahkan memprediksi kompatriotnya ini akan kembali menjadi juara dunia. Itu disebabkan Marquez memiliki kemampuan di atas rata-rata dan mampu membalap dengan tanpa rasa takut.
“Jika ada tipe karakter di mana rasa takut harus lebih banyak bekerja, itu adalah karakter Marc Marquez meskipun dia masih manusia dan tak ada yang suka melukai dirinya sendiri. Tentu dalam keadaan tertentu, setelah cedera, kamu akan lebih berhati-hati dari sebelumnya. Tapi itu akan sedikit berpengaruh pada sebagian pembalap seperti Marc,” ungkap Lorenzo.
Jorge Lorenzo memang bukan sembarang pembalap. Tak heran jika nantinya ia berkesempatan membalap di ajang roda empat. Selain itu, sebagai pembalap papan atas MotoGP, komentar dan prediksi dari Lorenzo pun patut dicermati. Apa pun pilihan karier Lorenzo di tahun ini, X-Fuera akan terus berada di dunia balap.