Daniel Ricciardo Jawab Kritik usai Raih Poin di Formula 1 GP Kanada

Penampilan apik Daniel Ricciardo di GP Kanada sudah terlihat sejak sesi kualifikasi. Pembalap asal Australia tersebut berhasil memacu mobilnya untuk mencatatkan waktu tercepat kelima. Itu merupakan raihan terbaik Ricciardo pada sesi kualifikasi musim 2024. Hasil itu lebih baik dari Tsunoda yang hanya mampu mencatatkan waktu terbaik kedelapan.

Sebelum GP Kanada, Ricciardo tercatat hanya sekali berhasil mengalahkan Tsunoda pada sesi kualifikasi. Sebelumnya, Ricciardo pernah mengalahkan catatan waktu Tsunoda di GP China. Selain dua balapan tersebut, Ricciardo selalu kalah dari pembalap asal Jepang tersebut.

Mengawali balapan dari posisi kelima, Ricciardo mendapat penalti lima detik usai kedapatan melakukan jump start. Hal itu sempat membuat Ricciardo berada di luar zona poin. Beruntung, cuaca yang tak menentu di Sirkuit Gilles Villeneuve membuat Ricciardo bisa kembali naik ke urutan delapan untuk meraih empat poin.

Usai balapan, Ricciardo mengaku senang bisa meraih empat poin di GP Kanada. Ricciardo sempat berpikir bahwa balapan akan berlangsung buruk karena mendapat penalti. Namun, lintasan yang mulai mengering membuat Ricciardo bisa melewati beberapa pembalap di depan.

"Balapan terasa menjauh dari kami dan kemudian saat lintasan mengering menjelang akhir, kami dapat melewati beberapa mobil. Saya senang menyelesaikan balapan dengan empat poin. Itu tidak akan pernah sempurna, kondisi seperti ini sangat sulit untuk dilakukan dengan benar bagi semua orang", ucap Ricciardo mengutip situs resmi Formula 1.

Raihan empat poin dari GP Kanada merupakan poin perdana Ricciardo bersama RB pada 2024. Sebelumnya, ia sempat meraih poin ketika finis keempat pada sesi sprint race GP Miami. Selebihnya, Ricciardo selalu gagal menyelesaikan balapan di posisi sepuluh besar yang merupakan syarat untuk meraih poin.

Selain mendapat poin, Ricciardo berhasil mengalahkan Tsunoda untuk pertama kalinya di balapan utama musim 2024. Tsunoda hanya mampu mengakhiri balapan di urutan ke-14. Sempat berpeluang meraih poin, kesalahan yang dibuat ketika balapan membuatnya gagal meraih poin di GP Kanada.

Daniel Ricciardo mendapat kritik dari berbagai pihak. Hal itu tak lepas dari performanya yang kurang maksimal bersama RB pada awal 2024. Salah satu yang mengkritik pembalap berusia 34 tahun tersebut dengan cukup keras adalah mantan juara dunia Formula 1, Jacques Villeneuve.

Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sport, Villeneuve mempertanyakan mengapa Ricciardo masih berada di Formula 1. Menurutnya, sebagai salah satu pembalap senior di Formula 1, Ricciardo, harus menunjukkan performa yang lebih baik. Villeneuve mengatakan bahwa Ricciardo harus kembali ke performa terbaiknya seperti ketika berada di Red Bull. Jika tidak, posisinya bisa diambil alih pembalap muda.

Ricciardo bisa sedikit bernapas lega setelah tampil apik pada sesi kualfikasi dan berhasil mendapat poin di GP Kanada. Itu bisa menjadi momentum bagi Ricciardo untuk tampil semakin apik pada balapan mendatang. Jika terus konsisten, bukan tak mungkin posisinya di RB aman untuk musim depan.

Daniel Ricciardo berhasil meraih poin perdana pada balapan utama setelah meraih empat poin di GP kanada. Hasil itu sekaligus menjawab kritikan pedas yang diterima musim ini.