Rinov/Pitha Belum Layak Masuk Level Dunia

Jakarta, IDN Times - Pernyataan mengejutkan keluar dari mulut pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Herry IP dengan jujur menyatakan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari memang belum siap bersaing di level internasional.
Herry menyatakan Rinov/Pitha terlalu dipaksakan buat naik kelas. Itu setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti didepak dari Pelatnas Cipayung. Kondisi ini, disebutkan Herry, membuat Rinov/Pitha tertekan.
1. Rinov/Pitha seharusnya masih pelapis

Rinov/Pitha, dirasa Herry, statusnya masih menjadi pelapis. Keduanya perlu diasah lebih tajam di level junior, dan belum seharusnya naik level.
Kematangan keduanya belum sempurna. Hal inilah yang membuat Rinov/Pitha selalu jadi bulan-bulanan ganda campuran lainnya.
"Kalau menurut saya, Rinov/Pitha ini sebenarnya seharusnya levelnya masih pelapis. Cuma, ketika belum waktunya, dia naik ke level atas. Sebab, di pelatnas paling atas sekarang, ketemu pemain-pemain top dunia, pasti digebukin," kata Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI, Jumat (9/2/2024).
2. Singgung mantan pemain

Seharusnya Praveen/Melati masih bisa bersaing dan mengemban tugas sebagai ujung tombak ganda campuran. Sebab, sampai sekarang penghuni 10 besar ganda campuran merupakan pasangan seangkatan Praveen/Melati.
"Harusnya yang sekarang tugasnya itu (Praveen) Jordan (dan Melati Daeva)," kata Herry.
Namun apa daya, Praveen/Melati sudah didepak dari pelatnas PBSI sejak awal 2022 lalu. Terdegradasi dan dikembalikan ke klub, Praveen/Melati kesulitan untuk bersaing di level atas terutama setelah sempat rehat dari pertandingan karena cedera yang dialami Praveen Jordan.
Kondisi makin parah ketika, pasangan yang akrab dijuluki Honey Couple itu sekarang juga sudah dicerai oleh PB Djarum.
3. Yakin Rinov/Pitha bakal optimal usai Olimpiade

Herry memastikan kondisi mental Rinov menurun karena hasil turnamen yang terus-menerus tak optimal. Namun, mantan pelatih kepala ganda putra itu yakin Rinov/Pitha akan punya masanya sendiri untuk berjaya.
"Nanti mungkin setelah Olimpiade Paris ini, waktunya mereka," ujar Herry IP.