Karier F1 Rio Haryanto Akan Terhenti Pada Balapan Seri 11, Pemerintah Menyerah?

26 Mei 2016, 13:20 WIB

bola.net

Pebalap Indonesia di Formula 1 (F1), Rio Haryanto dikabarkan akan berhenti balap bersama Manor pada seri ke-11 di Hungaria, 24 Juli nanti. Hal tersebut dikarenakan masalah finansial yang masih merundung Rio dan manajemennya. Seperti dilansir motorsport.com, manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett mengakui bahwa adanya kekurangan dana.

Hunnisett mengatakan bahwa tidak adanya sponsor tambahan membuat pihaknya tak bisa melunasi biaya balapan Rio bersama Manor musim ini. Namun, Hunnisett sendiri masih yakin akan datang dukungan sponsor bagi Rio.

Rio Haryanto akhirnya tanggapi masalah ini.

Setelah memilih bungkam dengan masalah finansial, pebalap dengan nomer 88 ini akhirnya angkat bicara. Rio mengatakan bahwa dia tidak tahu bagaimana masa depannya di F1. Meski tahu bahwa biaya balapannya hanya dibayar sampai setengah musim, Rio mengaku tetap fokus pada setiap balapan dan berusaha tampil semakin baik dengan MRT05.

Rio pun ingin berusaha menepikan segala spekulasi yang ada agar tugas-tugas utamanya akan berjalan dengan baik tanpa gangguan. Rio hanya ingin melajukan mobil sekencang-kencangnya dan bekerja dengan baik bersama Manor.

Manajer Rio yakin sebelum GP Kanada akan ada harapan.

Default Image IDN

Hunnisett mengakui bahwa kemungkinan besar modal baru akan disuntikkan Pertamina sebelum GP Kanada. Namun, harus ada konfirmasi dari pihak Pertamina yang sejauh ini jadi sponsor utama Rio.

Hunnisett tidak khawatir dengan hal tersebut. Dia meyakini bahwa Rio akan punya kesempatan yang besar musim depan dengan tim lain. Pada akhirnya, Hunnisett masih berharap pada pemerintah Indonesia.

Bukan hanya manajemen, orangtua Rio pun bantu cari dana.

Default Image IDN

Indah Pennywati, ibunda Rio, mengakui bahwa dirinya juga membantu dalam pencarian dana dan sponsor bagi karier putranya. Indah mengakui bahwa bukan hanya swasta, tapi pemerintah juga terus dilobi. Meski begitu, Indah mengakui bahwa dirinya tidak ingin menggunakan uang negara yang notabene adalah uang rakyat Indonesia. Maka, Indah meminta pemerintah untuk membantu dalam mengajak perusahaan swasta untuk mendukung Rio.

Langkah 'sederhana' pemerintah.

Default Image IDN

Pemerintah melalui Kemenpora pun telah mencoba membantu Rio. Salah satunya program SMS Solidaritas R10 Haryanto. Setiap masyarakat yang mengirimkan SMS akan menyumbangkan 5000 untuk biaya balapan Rio. Meski begitu, program yang berjalan sampai 17 Juli nanti ini tampaknya hanya memberikan pengaruh sedikit bagi keuangan management Rio.

Sejauh ini Rio telah membayar 8 juta Euro (122 miliar rupiah) dari 15 juta Euro (228 miliar rupiah) yang harus dilunasi ke Manor Racing untuk meneruskan karier 'dini' di F1. Dengan biaya tersebut, hanya ada enam seri balapan tersisa untuk Rio, yakni Monako (29/5), Kanada (12/6), Azerbaijan (19/6), Austria (3/7), Inggris (10/7) dan Hungaria (24/7).