Road to Final Sabar/Reza di Macau Open 2025, Jadi Runner-up
- Alwi Farhan juara tunggal putra, Sabar/Reza runner-up ganda putra di Macau Open 2025.
- Sabar/Reza menang atas Malaysia, Jepang, Korea Selatan-Malaysia, dan Taiwan di babak sebelum final.
- Sabar/Reza kalah dari ganda putra unggulan keempat asal Malaysia pada partai final.
Indonesia meraih 1 gelar juara dan 1 runner-up di Macau Open 2025. Gelar juara diraih Alwi Farhan dari sektor tunggal putra dan runner-up datang dari sektor ganda putra lewat duet Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Indonesia nyaris meraih dua gelar juara. Sayangnya, pasangan Sabar/Reza harus menelan kekalahan di final. Kekalahan itu cukup mengejutkan karena mereka merupakan unggulan teratas di turnamen World Tour Super 300 ini. Meski begitu, perjuangan mereka tetap patut diapresiasi. Berikut road to final Sabar/Reza di Macau Open 2025.
1. Menang atas ganda putra Malaysia pada babak pertama
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani memulai langkahnya di Macau Open 2025 dengan bersua ganda putra Malaysia pada babak pertama. Mereka berhadapan dengan Kang Khai Xing/Aaron Tai yang saat ini menduduki peringkat 61 dunia. Pada laga yang menjadi pertemuan pertama mereka ini, Sabar/Reza mengamankan kemenangan 2 gim langsung dalam laga cepat berdurasi 29 menit dengan skor 21-17 dan 21-16.
2. Menumbangkan ganda putra Jepang pada babak kedua
Pada babak kedua, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menghadapi ganda putra Jepang, Keiichiro Matsui/Katsuki Tamate. Mereka membukukan kemenangan atas pasangan peringkat 104 dunia itu lewat duel 3 gim. Dalam laga yang berlangsung selama 55 menit, mereka menang dengan skor 21-11, 15-21, dan 21-11.
Kemenangan itu tercatat sebagai kemenangan kedua Sabar/Reza atas Matsui/Tamate. Selain itu, mereka juga semakin unggul dalam rekor pertemuan dengan 2-0. Sebelumnya, Sabar/Reza sudah pernah menang atas ganda putra Jepang tersebut saat bertemu untuk pertama kalinya do Spain Masters 2024 lalu. Saat itu, Sabar/Reza menang 2 gim langsung dengan skor 21-11 dan 23-21 dalam waktu 32 menit.
3. Menaklukkan ganda putra Korea Selatan-Malaysia pada perempat final
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dihadapkan dengan ganda putra Korea Selatan-Malaysia pada perempat final. Mereka berhadapan dengan Choi Sol Gyu/Goh V Shem yang saat ini bertengger di peringkat 148 dunia. Dalam laga ini, mereka meraih kemenangan 2 gim langsung. Berdurasi 35 menit, mereka menang dengan skor 21-18 dan 21-13. Ini menjadi kemenangan pertama di pertemuan pertama mereka dengan pasangan beda negara tersebut.
4. Mengalahkan ganda putra Taiwan unggulan ketiga pada semifinal
Pada semifinal, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani sudah mulai berhadapan dengan ganda putra unggulan lainnya. Pada babak ini, mereka bertemu unggulan ketiga dari Taiwan, Fang Chih Lee/Fang Jen Lee, yang sebelumnya pernah mengalahkan mereka. Mereka menang pada laga ini 2 gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 40 menit.
Bagi Sabar/Reza, ini menjadi kemenangan pertama mereka atas ganda putra peringkat 20 dunia tersebut. Berkat kemenangan ini ketertinggalan mereka dalam rekor pertemuan juga terpangkas menjadi 1-2. Sebelumnya, mereka selalu kesulitan meraih kemenangan meskipun sudah dua kali saling berhadapan. Dua pertemuan itu terjadi di Swiss Open 2025 dan China Open 2024. Mereka kalah 3 gim dan 2 gim dalam laga tersebut.
5. Kalah dari ganda putra unggulan keempat asal Malaysia pada partai final
Performa Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengalami penurunan pada laga final. Mereka yang merupakan unggulan pertama secara mengejutkan kalah dari unggulan keempat asal Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap. Kekalahan mereka alami dalam duel 2 gim langsung yang berjalan selama 80 menit dengan skor tipis 20-22 dan 18-21.
Ini menjadi kekalahan kedua Sabar/Reza dari ganda putra Malaysia tersebut. Sebelumnya, mereka sudah pernah menelan kekalahan saat bertemu untuk pertama kalinya di Vietnam International Challenge 2023 lalu. Meski begitu, secara keseluruhan mereka masih unggul dalam rekor pertemuan dengan 3-2.
Kekalahan ini mengulangi hasil Sabar/Reza di Macau Open edisi sebelumnya. Pada 2024, mereka juga menelan kekalahan pada laga final. Saat itu, mereka yang diunggulkan di urutan kedua kalah dari Chen Xu Jun/Liu Yi asal China yang berstatus nonunggulan.
