Rossi Masa Bodoh Soal Isu Vinales Cabut dari Yamaha

30 Jun 2021, 00:06 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Perubahan besar terjadi di tubuh Yamaha untuk musim 2021 mendatang. Maverick Vinales dipastikan tidak lagi jadi bagian dari Yamaha di musim 2022. Menanggapi hal tersebut, Valentino Rossi agaknya tidak terlalu peduli.

Baginya, keputusan Vinales untuk hengkang tidak akan memengaruhi keputusan pribadinya di musim 2022 mendatang. Rossi memang berencana untuk pensiun, dan keputusan ini tidak didasari kepergian Vinales, melainkan hasil yang didapat di musim 2021.

"Keputusan saya untuk musim depan berdasarkan pada hasil yang didapat di 2021. Saya bisa melihat sepanjang 2021. Hasil yang saya dapat tidak terlalu bagus," ujar Rossi, dilansir Crash.

1. Rossi akan segera putuskan masa depannya di MotoGP

Valentino Rossi menunduk jelang balapan GP Catalunya (motogp.com)

Lebih lanjut, Rossi mengungkapkan segera memutuskan masa depannya di MotoGP. Paling lambat, dia memprediksi, keputusannya apakah akan pensiun atau tidak dari MotoGP akan muncul bulan depan.

"Saya sudah mengatakan sejak awal musim, setelah balapan di Assen, akan mengumumkan soal masa depan. Paling lambat, minggu depan saya akan mengabarkan perihal keputusan yang diambil," ungkap Rossi.

2. Rossi memprediksi terjadi perubahan di Yamaha

instagram.com/2laps2go_com

Terkait hengkangnya Vinales, Rossi tidak mau berbicara banyak. Ia cuma memprediksi, sedang ada perubahan dan turbulensi yang terjadi di tubuh Yamaha. Namun, apa yang terjadi di Yamaha tidak akan memengaruhi keputusanya sendiri.

"Mungkin akan ada sesuatu yang berubah di Yamaha. Tetapi, ini tidak akan mengubah keputusan saya sendiri, karena keputusan saya itu berdasarkan hasil yang saya dapat sepanjang 2021. Apa yang terjadi kepada pembalap lain di Yamaha bukan urusan saya," tutur Rossi.

3. Valentino Rossi kembali meraih hasil buruk

Rossi ketika sesi tes resmi di Jerez (motogp.com)

Hasil negatif kembali didapat Rossi di MotoGP 2021. Dalam MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, dia gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh di lap delapan. Dia mengakui, start di Assen memang kurang memuaskan.

"Saya harus mengubah cara start, sehingga bisa merasa lebih nyaman saat membalap. Seperti di MotoGP Jerman, start saya buruk. Hasilnya, saya tertinggal jauh di belakang dan harus melakukan beberapa kali overtake," ujar Rossi.