Rossi menelan hasil negatif di GP Catalunya pada Minggu (6/6/2021) lalu. Ia terjatuh pada lap ke-17 di tikungan sepuluh. Alhasil, Rossi harus menyudahi balapan tanpa membawa poin.
Menanggapi kegagalannya pada balapan di Catalunya, Rossi mengaku kecewa sebab ia merasa punya momentum meraih hasil baik di balapan tersebut.
Pada GP Catalunya, Rossi sejatinya menunjukkan potensi untuk bertarung memperebutkan posisi 10 besar. Pada sesi latihan ketiga, misalnya, The Doctor sukses berada di posisi kesembilan dan langsung lolos ke Q2.
Pada sesi kualifikasi kedua (Q2), Rossi bisa memperoleh posisi start ke-11. Ini menjadi modal untuknya dalam upaya memperoleh hasil lebih baik di GP Catalunya.
Harapan Rossi untuk kembali meraih posisi 10 besar seperti halnya saat GP Italia harus pupus. Ia terjatuh di tikungan sepuluh dan gagal melanjutkan balapan.
Rupanya, pemilihan ban belakang yang memakai kompon hard menjadi penyebab gagalnya Rossi mendulang poin. Ban tersebut kesulitan menemukan daya cengkeram yang menimbulkan getaran dan berakibat pada jatuhnya Rossi di tikungan sepuluh.
Rossi pun merasa kecewa pada hasil balap GP Catalunya. Ia menilai bahwa balapan kali ini adalah sebuah balapan yang sangat negatif. Ekspektasi bahwa dirinya bisa tampil cepat saat balapan kandas.
“Ya, itu balapan yang sangat negatif untukku sebab kami berharap lebih banyak karena pada sejak Sabtu pagi aku punya kecepatan yang baik. Sabtu pagi saat FP4 kami coba pakai ban hard dan aku merasa baik. Aku juga cepat di beberapa lap,” ujar Rossi dilansir Motorsport.com.
Lebih lanjut Rossi menyampaikan alasan penggunaan ban kompon hard. Pembalap bernomor motor 46 itu berujar jika kondisi saat sesi kualifikasi pada Sabtu siang sama persis dengan yang terjadi saat balapan.
“Jadi, kami memakai ban belakang hard karena kondisi siang ini (saat balapan) persis seperti siang kemarin (ketika kualifikasi). Namun, sayangnya sejak lap pertama aku tidak merasa baik. Aku tak memiliki daya cengkeram pada bagian belakang motor.”
Rossi bahkan merasakan motornya kehilangan banyak waktu tiap lap karena kinerja yang tidak optimal dari ban belakangnya. Ini yang membuatnya jadi lebih lambat dan pada akhirnya terjatuh.
“Sepertinya ban hard hari ini lebih buruk dari kemarin dan di pagi ini (saat sesi pemanasan sebelum balapan). Aku kehilangan 0,6 detik tiap lap dan aku menjadi sangat lambat. Pada akhirnya, saya mengalami insiden karena ban memunculkan getaran dan di tikungan 10 saya terjatuh,” paparnya.
Setali tiga uang, rekan setim Rossi di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, juga mengalami kesulitan saat balapan karena memakai kompon ban belakang yang sama. Berada di posisi start kelima, kesempatan Morbidelli bertarung di barisan depan cukup terbuka.
Namun, masalah ban menghambatnya untuk tembus tiga besar atau setidaknya mempertahankan posisi di lima besar. Morbidelli mengakhiri balapan di peringkat ke-9.
“Aku pikir aku mendapat semuanya dari paket motorku. Jika aku cek balapan tahun lalu, catatan waktunya pada dasarnya sama, hanya saja satu detik lebih lambat,” kata Morbidelli dilansir Autosport.