Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret RRQ Lemon bertanding (instagram.com/ikhsan_lemon)
potret RRQ Lemon bertanding (instagram.com/ikhsan_lemon)

Jakarta, IDN Times - Tim e-Sports profesional terbesar di Asia Tenggara, Rex Regum Qeon (RRQ), mengambil langkah strategis dalam pengembangannya. Demi menjaring pasar Gen-Z yang lebih luas, RRQ memutuskan untuk berkolaborasi dengan MABAR.

Dengan kolaborasi itu, RRQ kini berharap bisa menyentuh level usia dini dalam pembinaan timnya. Mereka berharap, bisa mengarahkan hobi kaum Gen-Z, khususnya pelajar, dalam gaming, ke arah positif.

"Kami yakin program kompetitif bisa mengembangkan karakter yang berguna buat masa depan, melatih kolaborasi tim, kepemimpinan, mengatasi konflik, dan lainnya. Kami bisa membantu mereka berkembang dari kegiatan yang disukai," ujar CEO RRQ, Andrian Pauline, dalam pernyataan resminya, Senin (24/1/2023).

1. Solusi salurkan hobi

Atlet e-Sports usia dini punya jalur ke profesional lewat RRQ MABAR (Dokumentasi RRQ)

Memang, potensi e-Sports di Indonesia belakangan meningkat. Itu seiring dengan minat tinggi dari para Gen-Z terhadap game online.

"Ada solusi untuk menyalurkan hobi pelajar ke wadah yang lebih sportif dan kompetitif. Kami yakin bisa memberikan kontribusi besar untuk mengembangkan pelajar lewat e-Sports," ujar Andrian.

2. Jangan sampai teralihkan ke e-Sports

Tim RRQ MABAR (Dokumentasi RRQ MABAR)

Hanya saja, Andrian tak mau Gen-Z nantinya hanya teralihkan untuk mengejar karier di e-Sports. Dia berharap ada keseimbangan yang tercipta dengan dunia pendidikan.

"E-Sports punya manfaat lain dalam pengembangan karakter anak, sama seperti olahraga lain," ujar Andrian.

3. Bentuk pengembangan di level usia dini

instagram.com/teamrrq

Direktur RRQ Mabar, Aziz Hasibuan, yang dulunya merupakan CEO Mabar, menyatakan kalau saat ini fokusnya adalah untuk menarik minat dan pengembangan e-Sports dari level sekolah. Dia berharap program yang digelar RRQ Mabar bisa menarik minat sekolah dalam mengembangkan e-Sport.

"Kami berharap dengan panggung lebih luas, sekolah bisa memanfaatkan program ini demi meningkatkan kebanggaan siswa-siswinya," ujar Aziz.

Editorial Team