Jakarta, IDN Times - Malang benar nasib dari Kyrie Irving. Penggawa Brooklyn Nets tersebut dicegat oleh sekelompok orang yang melabelinya 'Anti Semit', selepas laga NBA yang mempertemukan Nets dan Indiana Pacers, Selasa (1/11/2022).
Kelompok 'Anti Semit' ini datang ke markas Nets, duduk di dekat area lapangan, dan mengenakan baju 'Fight Anti Semitism'. Irving merespons kedatangan mereka dengan mengacungkan jari tengahnya ke arah kelompok tersebut.
Irving memang seolah tak lekang dari kontroversi bersama Nets. Terbaru, dia dianggap pembela anti-semit, karena mempromosikan film dan buku berjudul Hebrews to Negroes: Wake Up Black America.
Promosi ini dilakukan Irving lewat akun media sosial pribadinya. Tindakan ini pun mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari pemilik Nets, Joe Tsai. Irving pun sempat meminta maaf atas kelakuannya tersebut.
"Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati kepercayaan orang-orang. Label anti-semit yang diberikan pada saya salah dan tidak mencerminkan kehidupan sehari-hari. Saya hanya ingin belajar saja," tutur Irving.
Uniknya, setelah meminta maaf, Irving justru mengungkapkan kekesalannya soal keyakinan anti-semitnya. Menurutnya, apa yang dia lakukan ini tidak menyakiti siapa pun, dan keyakinannya ini tidak melukai siapa pun.
"Apakah saya melakukan sesuatu yang ilegal? Apakah saya melukai orang lain? Apakah saya sudah mengatakan sesuatu yang sudah menyakiti hati sekelompok grup? Masalah kepercayaan, saya adalah orang yang tidak pilih-pilih," ujar Irving.
Sebelum menang atas Pacers pada Selasa (1/11/2022), Nets sempat dirundung hasil minor. Total, mereka sudah kalah lima kali di NBA 2022/23. Hal ini membuat para pemain Nets sempat melakukan pertemuan khusus.
Perkara pertemuan yang dilakukan oleh para pemain Nets, Kevin Durant mengeluarkan pembelaannya. Dia berujar, pertemuan ini dihelat sebagai bentuk evaluasi dari para pemain, terkait performa buruk yang mereka tampilkan dalam enam laga terakhir.
"Ya, kami sebagai pemain memang acap melakukan dialog dan pertemuan, terlepas apakah pertemuan itu direncanakan atau tidak. Ini adalah hal yang lumrah kami lakukan, tak ada yang spesial dari itu," kata Durant.
Masalah Irving soal anti-semit, ditambah juga dengan lainnya, pada akhirnya membuat Nets terseok-seok di awal musim NBA 2022/23. Padahal, tim-tim lain perlahan mulai melesat.