Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-23 at 16.08.18.jpeg
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat di gedung Kemenpora (IDN Times/Margith Damanik)

Intinya sih...

  • Raymond/Nikolaus digantikan Sabar/Reza setelah kejutan juara di Australian Open 2025

  • Semua pemain siap diturunkan kapanpun untuk SEA Games 2025 menurut Taufik Hidayat

  • PBSI memasukkan dua elite, Sabar/Reza dan Gregoria Mariska Tunjung, dalam skuad SEA Games 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Waketum I PP PBSI, Taufik Hidayat, menegaskan pergantian pemain dalam skuad SEA Games 2025 Thailand tidak seharusnya menjadi polemik. Keputusan PBSI mengganti Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dengan pasangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, menurut Taufik, perlu ditanggapi dengan objektif.

Memang, keputusan ini mengundang tanda tanya karena sebelumnya PBSI sudah sepakat menurunkan dengan mayoritas pemain muda untuk SEA Games 2025. Namun, setelah melakukan peninjauan, sejumlah perubahan dilakukan, termasuk menggeser posisi Raymond/Nikolaus.

1. Sudah jadi keputusan bersama

Ganda putra muda Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin di Pelatnas PBSI Cipayung (dok.PP PBSI)

Digesernya Raymond/Nikolaus memang menimbulkan pertanyaan. Sebab, Raymond/Nikolaus baru saja menciptakan kejutan dengan keluar sebagai juara di BWF Super 500 Australian Open 2025. Dengan hasil itu, keduanya diharapkan bisa tampil sama gacornya di SEA Games 2025.

Namun, pada akhirnya Raymond/Nikolaus dicoret dari skuad dan digantikan Sabar/Reza yang notabene lebih senior. Alhasil, ganda putra dipastikan akan diwakili Sabar/Reza dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

"Itu jangan dijadikan polemik, karena sudah satu keputusan tim. Jadi dari atas semua memahami, atletnya juga semua sudah (memahami)," kata Taufik ditemui di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (1/12/2025).

2. Semua pemain siap kapan pun diturunkan

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani mulus ke semifinal Australian Open 2025. (Dok.PP PBSI)

Menurut Taufik, sejak awal PBSI memang menyiapkan daftar nama atlet dalam long dan short list. Taufik menegaskan hal ini membuat para pemain siap kapan pun diturunkan untuk berlaga.

"Itu ada long list, ada short list-nya. Jadi mereka siap kapan pun itu. Sama lah saya juga dulu atlet, mau main ayo, engga ya sudah, mau diapain," kata Taufik.

3. Ada dua pebulu tangkis elite masuk skuad SEA Games 2025

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung jadi runner up di Kumamoto Masters 2025 (dok.PP PBSI)

PBSI memasukkan dua selite sebagai amunisi baru di tim SEA Games 2025. Selain Sabar/Reza, peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris, Gregoria Mariska Tunjung pun masuk memperkuat skuad tunggal putri.

Di SEA Games 2025, PBSI dibebankan target dua medali emas dari pemerintah. Target ini lebih rendah dari capaian skuad tepok bulu Indonesia pada SEA Games 2023 lalu dengan meraih lima medali emas.

Editorial Team