Taufik Hidayat: Bulu Tangkis Harus Dapat Emas di SEA Games 2025

- Target Kemenpora 2 emas, PBSI tak berpaku pada angka tersebut
- Taufik Hidayat: Medali emas menjadi keharusan untuk bulu tangkis di SEA Games
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) I Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Taufik Hidayat, mengatakan, menyumbangkan medali emas dari SEA Games 2025 adalah keharusan untuk skuad bulu tangkis.
Skuad bulu tangkis Indonesia ditargetkan mendapat dua medali emas dari SEA Games 2025 mendatang. Guna memastikan target dapat tercapai maksimal, PBSI melakukan perubahan dalam skuad SEA Games 2025 dan memasukkan dua elite ke dalamnya.
1. Tak berpaku pada target dua emas

Kemenpora menargetkan PBSI pulang dengan dua medali emas dari SEA Games 2025. Target ini lebih rendah dari capaian skuad Indonesia pada edisi SEA Games 2023 lalu, yakni total lima medali emas.
Namun, Taufik memastikan tim Indonesia tidak akan berpaku hanya pada target yang ditetapkan saja.
"Target pemerintah untuk PBSI kan dua (emas). Maksudnya ya kita kalau bisa lebih kan bersyukur. Itu menjadi satu pacuan lah," kata Taufik ditemui di Terminal 1C Soekarno-Hatta, Senin (1/12/2025).
2. Harus meraih emas

Menurut Taufik, meraih medali emas menjadi satu keharusan untuk cabang olahraga bulu tangkis di level turnamen SEA Games. Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu mengingatkan yang paling penting adalah tampil maksimal.
"Karena biar bagaimana pun juga, bulu tangkis kalau di SEA Games tetap harus mendapatkan medali dan akan memberikan yang terbaik, gitu aja," kata Taufik.
3. Siapa yang bertanding tak boleh jadi polemik

Berkaca dari kekuatan lawan dan hasil review, PBSI sempat mengubah skuad SEA Games 2025. Sebanyak dua nama elite yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra) masuk dalam skuad.
Menurut Taufik, siapa pun yang pada akhirnya dipercaya untuk membela Merah Putih tidak seharusnya dijadikan polemik.
"Jangan dipolemik lah. Mau siapa pun yang main di situ, ya, itu sudah menjadi keputusan dan itu sudah yang terbaik," kata Taufik.

















