Saling Puji Rian/Rahmat Usai Debut Manis di Denmark Open 2025
- Rian mengapresiasi permainan Rahmat dan Yere, serta memuji permainan apik Rahmat dalam debut mereka sebagai pasangan ganda putra.
- Rahmat memuji Rian sebagai senior yang mampu membimbingnya dalam pertandingan melawan pemain unggulan, sementara Rahmat mengaku sempat gugup karena lama tak bertanding.
- Kemenangan Rian/Rahmat atas Chia/Soh di Denmark Open 2025 terbilang kejutan manis, dengan kunci bermain lepas dan "nothing to lose" karena pasangan baru.
Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat jalani debut dengan manis sebagai pasangan di Denmark Open 2025. Mereka menang atas andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 21-13 dalam babak 32 besar Denmark Open 2025 yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark pada Rabu (15/10/2025).
Hasil manis ini memastikan keduanya melaju ke 16 besar ajang BWF Super 750 tersebut. Usai pertandingan, baik Rian dan Rahmat saling melemparkan puja-puji untuk satu sama lain.
1. Apresiasi Rian untuk Rahmat
Muhammad Rian Ardianto mengaku tak mengalami kesulitan menemukan chemistry saat bermain dengan Rahmat Hidayat. Apalagi dengan pola latihan ganda putra Indonesia yang kerap memainkan para atlet bergonta-ganti pasangan.
Sebelumnya, Rian berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Bagi Rian, baik Yere dan Rahmat punya kelebihan masing-masing. Rian juga mengapresiasi permainan apik Rahmat kali ini.
“Secara kualitas mereka berdua juga bagus, tidak jauh berbeda. Kredit saya hari ini untuk Rahmat yang bermain cukup baik,” kata Rian dalam keterangan tertulis.
2. Sosok Rian di mata Rahmat
Sementara itu, Rahmat Hidayat juga memuji Rian. Menurut Rahmat, Rian sebagai senior, mampu membimbingnya saat menjalani laga melawan pemain unggulan seperti Chia/Soh.
“Sebagai senior Mas Rian juga selalu membimbing saya dengan pengalamannya yang sering bertemu Aaron/Soh, terus diingatkan dan akhirnya kami bisa mengatasi permainan lawan,” ujar Rahmat.
Rahmat sempat absen panjang dari pertandingan. Terakhir, Rahmat berlaga di Macau Open 2025 pada awal Agustus 2025 kala berpasangan dengan Yeremia. Rahmat mengaku mengisi waktu dengan memperbaiki kemampuan diri.
Lama tak bertanding, Rahmat mengaku sempat gugup.
“Gugup pasti ada karena ini level kejuaraan yang tinggi, pasangan dengan senior dan melawan unggulan kedua tapi saya harus hadapi,” kata Rahmat.
3. Kunci penampilan apik Rian/Rahmat adalah nothing to lose
Kemenangan melawan Chia/Soh yang ditorehkan Rian/Rahmat terbilang jadi kejutan manis. Apalagi, pasangan racikan baru ini tak dibebankan target besar dalam turnamen ini.
Menurut Rian, bermain lepas dan nothing to lose menjadi kunci dari kemenangan mereka kali ini.
“Kami bermain nothing to lose dan karena pasangan baru jadi sepertinya lawan belum tahu pola main kami. Kami bisa bermain lebih nyaman dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri,” ujar Rian.
