Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/PBSI

Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, ikut bicara perihal keputusan PBSI untuk merekomendasikan BWF agar menggunakan sistem skor 5x11. Hendra Setiawan mengaku mendukung keputusan PBSI ini.

"Saya secara pribadi sih setuju saja dengan perubahan skor," ujar Hendra seperti dikutip di laman resmi PBSI pada Senin (5/4/2021).

Pasangan main Mohammad Ahsan ini menilai ada keuntungan dan tantangan yang akan dihadapi atlet jika sistem 5x11 diterapkan.

1. Plus minus penerapan sistem skor 5x11 versi Hendra Setiawan

Aksi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam BWF World Tour Final 2019 (IDN Times/PBSI)

Menurut Hendra, sebagai atlet ada dampak positif yang menurutnya akan dirasakan ketika sistem skor 5x11 diterapkan. Namun, dia menyadari ada tantangan yang menanti ketika sistem skor diganti dari sistem 3x21 menjadi 5x11.

Sebab, dengan mempertahankan format reli poin, tanpa kembali ke skema pindah bola, setiap kesalahan yang muncul akan jadi krusial perannya dalam skenario pertandingan.

"Pertandingan tidak akan terlalu lama dan stamina juga bisa dihemat. Tantangannya, nanti harus lebih fokus sejak awal laga, tidak boleh telat panas," kata Hendra.

2. Indonesia pernah tolak pengajuan perubahan sistem jadi 5x11 pada 2018 lalu

Editorial Team

Tonton lebih seru di