Honda Jeblok di MotoGP, Puig: Tak Ada Kata Menyerah!

Honda kesulitan bersaing di MotoGP dalam beberapa tahun ini

Jakarta, IDN Times - Tim Repsol Honda tengah berada dalam tren buruk dalam dua setengah tahun terakhir. Sejak Marc Marquez juara pada 2019, mereka gagal tampil apik, termasuk dalam gelaran MotoGP 2022 ini.

Dua pembalap Honda yang berkompetisi di MotoGP 2022, Marquez dan Pol Espargaro, urung memberikan performa terbaik sejauh ini. Mereka gagal menembus posisi 10 besar klasemen pembalap sementara.

Hal itu pun berpengaruh pada posisi Honda di klasemen pabrikan MotoGP 2022. Mereka saat ini bercokol di posisi paling akhir, dengan raihan 85 poin. Mereka bahkan kalah dari KTM yang bertengger di posisi empat.

Mengapa Honda bisa sebegitu buruknya musim ini? Bos Tim Honda, Alberto Puig, membeberkan alasannya.

1. Honda harus mengubah pola pikir

Honda Jeblok di MotoGP, Puig: Tak Ada Kata Menyerah!motogp.com

Puig mengaku, hingga pertengahan musim 2022 ini, Honda belum tampil apik. Dia pun melihat, ada perubahan pola pikir yang harus dilakukan pabrikan asal Jepang tersebut agar dapat memberikan performa ciamik di sisa musim.

"Kami mungkin harus mengubah cara berpikir kami, tentu dibarengi semangat pantang menyerah. Dari situ, Honda mungkin akan menemukan solusi bagus untuk sisa musim 2022," ujar Puig dilansir Autosport.

Baca Juga: Ducati Pimpin Klasemen Konstruktor MotoGP 2022, Honda Harus Putar Otak

2. Tak ada kata menyerah dalam kamus Honda

Honda Jeblok di MotoGP, Puig: Tak Ada Kata Menyerah!Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro (motogp.com)

Puig juga menekankan, terlepas dari situasi buruk yang terjadi, Honda tidak akan menyerah. Memang, kata menyerah tak ada dalam kamus Honda. Mereka akan coba memperbaiki segalanya dan berkembang jadi lebih baik.

"Tak ada kata menyerah dalam sejarah kamus Honda. Memang, sekarang kami tengah berada dalam momen buruk, tetapi kami juga tidak lupa bahwa kami harus segera bangkit dan kembali jadi tim kompetitif," kata Puig.

3. Honda sulit bersaing dengan pabrikan lain di MotoGP

Honda Jeblok di MotoGP, Puig: Tak Ada Kata Menyerah!pembalap Repsol Honda di atas RC213V (motogp.com)

Belakangan, Honda memang sulit bersaing dengan pabrikan lain. Pada musim 2020, mereka hanya menduduki peringkat lima klasemen akhir pabrikan, di bawah KTM dan Suzuki.

Pada 2021, Honda hanya menduduki peringkat empat klasemen akhir pabrikan, di bawah Suzuki. Sekarang, situasi serupa terjadi di 2022, ketika mereka jadi juru kunci klasemen pabrikan MotoGP 2022. Mereka kalah saing dengan Ducati, Yamaha, bahkan Aprilia.

Baca Juga: Repsol Honda Masih Alami Masalah di MotoGP 2022

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya