Kesiapan Indonesia Gelar FIBA Asia Cup 2022 Capai 85 Persen

FIBA Asia Cup 2022 tinggal 15 hari lagi

Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah, menyebut Indonesia sudah siap jadi tuan rumah kompetisi basket antar negara Asia tersebut. Kesiapan Indonesia, menurutnya sudah mencapai 85 persen.

"Tersisa 15 hari menuju 12 Juli untuk FIBA Asia Cup 2022. Kami bisa sampaikan untuk lapangan dan infrastruktur sudah mencapai 85 persen. Tak ada masalah dan semoga semua berjalan sesuai rencana," ujar Junas dalam sesi jumpa pers di Kemenpora, Senin (27/6/2022).

1. Indonesia akan pakai tiga arena untuk FIBA Asia Cup 2022

Kesiapan Indonesia Gelar FIBA Asia Cup 2022 Capai 85 PersenProses undian grup FIBA Asia Cup 2022. (dok. FIBA Asia)

Junas mengatakan, akan ada tiga arena yang dipakai untuk FIBA Asia Cup 2022 nanti. Ketiga arena itu adalah Istora Senayan, GBK Arena, dan Hall A Basket. Laga akan dihelat di Istora, sedangkan GBK Arena dan Hall A jadi tempat latihan tim.

"Istora untuk pertandingan, latihan GBK Arena, dan Hall Basket. Pertandingan akan digelar di Istora. Di luar Istora, nanti ada layar lebar. Sementara, kami harus melihat respons dulu, kan jadwal laga akan dirilis FIBA pekan ini," ujar Junas.

Junas juga menyebut, FIBA Asia Cup 2022 tidak akan menggunakan sistem semi bubble. Namun, setiap peserta dan ofisial akan melalui proses monitoring dan screening secara berkala.

"Jadi, nanti semua dimonitor dan ada proses screening berkala. Soal tes, mereka datang langsung PCR, sebelum laga dites juga. Setelah aman, jalan terus, jadi tidak setiap hari sekian, sebelum pertandingan saja," tutur Junas.

Baca Juga: Menpora: Timnas Basket Harus Lolos FIBA World Cup 2023

2. 52 ofisial FIBA bakal datang

Kesiapan Indonesia Gelar FIBA Asia Cup 2022 Capai 85 PersenLogo FIBA Asia Cup 2022. (Dok. Humas FIBA Asia)

Junas juga mengungkapkan, akan ada 52 ofisial FIBA yang datang untuk memberikan supervisi dalam FIBA Asia Cup 2022 kelak. Semua ofisial ini akan menginap di Hotel Fairmont, bersama dengan para pemain. Ofisial ini akan datang secara bertahap ke Indonesia.

"Nanti akan datang beruntun, sampai totalnya 52 orang pada 1 Juli 2022. Mereka perwakilan FIBA yang bersama kami sebagai OC (panpel), nanti mereka akan ada yang supervisi media, broadcast, makanan, lapangan, dan transportasi," ujar Junas.

3. Sedikit catatan khusus dari FIBA

Kesiapan Indonesia Gelar FIBA Asia Cup 2022 Capai 85 PersenProses undian grup FIBA Asia Cup 2022. (dok. FIBA Asia)

Junas menyebut ada satu catatan khusus yang diberikan FIBA. Permintaan dari mereka, protokol kesehatan di FIBA Asia Cup 2022 nanti tidak full bubble. Indonesia harus mengacu pada ajang-ajang FIBA negara lain.

"Kalau permintaannya, mereka kan adaptasi dari negara-negara lain juga, jadi dalam hal prokes di FIBA Asia Cup 2022 memang disiapkan untuk tidak full bubble, karena di kejuaraan FIBA di negara lain sudah tidak begitu," tutur Junas.

Baca Juga: Harga Tiket FIBA Asia Cup 2022, Ada Paket Timnas Basket

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya