Pemerintah Buka Suara soal Kritik Undangan Atlet ke Istana

Kuota terbatas, ada yang tak hadir meski diundang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya buka suara soal kritik legenda bulu tangkis Indonesia, Rosiana Tendean, terkait undangan atlet dalam perayaan HUT RI ke-78 di Istana Negara, 17 Agustus 2023 lalu. Kemenpora menegaskan, sejatinya undangan sudah disebar agar para atlet bisa hadir ke dalam upacara di Istana Negara.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyatakan undangan untuk atlet dan mantan atlet sudah disebar. Bahkan, nama mereka tercantum ke dalam daftar tamu undangan.

"Pemerintah tidak pernah abai, justru memberikan tempat bagi mereka, pahlawan olahraga Indonesia. Banyak yang diundang. Tidak hadir saat diundang pun, ada alasannya dan tertera dengan jelas," kata Surono, Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga: Perpisahan Pahit Bulu Tangkis Indonesia di Istora Senayan?

1. Undangan sudah diserahkan ke 38 cabor

Pemerintah Buka Suara soal Kritik Undangan Atlet ke IstanaPutri Ariani tampil memeriahkan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka (youtube.com/idntimes)

Surono menyatakan undangan itu diserahkan melalui cabang olahraga masing-masing. Setidaknya, ada 38 cabor peraih medali SEA Games dan ASEAN Para Games yang diundang.

Atlet yang diundang dari 38 cabor tersebut jumlahnya beragam. Tapi, hanya 15 cabor yang mengonfirmasi kehadirannya.

2. Banyak yang absen karena beragam alasan

Pemerintah Buka Suara soal Kritik Undangan Atlet ke IstanaPenyerahan bonus SEA Games 2023 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (5/6/2023) (IDN Times / M Ilman Nafian)

Sementara, mereka yang tak hadir telah memberikan konfirmasinya. Alasan mereka absen dalam perayaan HUT RI ke-78 beragam.

Ada yang sedang pemusatan latihan (TC), uji coba, sampai berkompetisi di luar negeri. Tapi, ada juga beberapa cabor yang tak mengonfirmasi kehadirannya di Istana Negara.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Kritik Istana Tak Undang Atlet di Perayaan HUT RI

3. Tak semua bisa diundang, kuota terbatas

Pemerintah Buka Suara soal Kritik Undangan Atlet ke IstanaKomandan Kompi Senapan A Batalyon Infanteri 7 Marinir Brigif 4 Marinir/BS Lampung, Kapten Mar Ganteng Prakoso bertugas Danpaskibraka HUT Kemerdekaan Ke-78 RI di Istana Negara. (YouTube/Sekretariat Presiden).

Surono menyatakan, atlet atau mantan atlet yang diundang memang tak banyak jumlahnya. Sebab, kuota yang disediakan terbatas. Makanya, undangan diserahkan ke cabor terkait agar distribusinya bisa lebih rapi dan pasti.

"Dengan narasi yang dimunculkan bahwa tidak diundang, kesannya menjadi negatif. Marilah kita rayakan kemerdekaan dengan positif. Negara tidak antikritik, pun memperhatikan atlet dan mantan atlet berprestasi," ujar Surono.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya