Sebastian Vettel sudah berkarier di Formula 1 selama 15 tahun sejak pertama kali debut pada 2007. Tak terasa, musim 2022 akan menjadi musim terakhir bagi penggemar menyaksikan penampilan Sebastian Vettel balapan di lintasan Formula 1.
Selama rentang waktu tersebut, Vettel sudah banyak bertemu para pembalap hebat. Ia pun akhirnya menyebut nama pembalap yang menjadi rival terbesarnya di Formula 1. Kira-kira, siapakah pembalap yang paling menyulitkan Vettel itu?
Sebastian Vettel tak ragu menyebut nama Lewis Hamilton sebagai rival terbesarnya di Formula 1 melansir situs resmi Formula 1. Selama membela Ferrari dari 2015--2020, Lewis Hamilton memang selalu tampil dominan bersama Mercedes.
Bahkan, tak sekalipun Vettel mampu mengalahkan Hamilton. Ia hanya berhasil dua kali menjadi runner up pada musim 2017 dan 2018. Di sisi lain, Hamilton tampil perkasa dengan menyabet 6 gelar juara dunia bersama Mercedes.
Hamilton juga beberapa kali menyulitkan Vettel ketika ia masih membela McLaren. Namun, kali ini Vettel lebih dominan karena tak ada satu pun yang mampu menghentikannya di atas mobil Red Bull.
Selain Hamilton, Vettel juga menyebut Fernando Alonso sebagai salah satu rival utamanya. Keduanya memang kerap kali bersaing ketika Vettel masih bersama Red Bull dan Fernando Alonso mengendarai Ferrari.
Namun, tak sama seperti ketika menghadapi Hamilton, kali ini Vettel lebih banyak keluar sebagai pemenang. Musim 2010 dan 2012 merupakan salah satu musim dimana keduanya bersaing ketat yang pada akhirnya dimenangi Vettel.
Selain Lewis Hamilton dan Fernando Alonso, Sebastian Vettel banyak bertemu pembalap hebat sepanjang kariernya di Formula 1. Mulai dari Michael Schumacher, Jenson Button, Kimi Raikkonen hingga Mark Webber.
Vettel juga kerap kali bersaing ketat dengan rekan setimnya sendiri, seperti Charles Leclerc di Ferrari maupun Daniel Ricciardo ketika keduanya bertandem bagi Red Bull. Mereka beberapa kali bahkan bisa mengalahkan Vettel. Jangan lupakan juga rivalitas panas antara Vettel dengan Mark Webber ketika keduanya sama-sama di Red Bull.
Sebastian Vettel memutuskan pergi dari Ferrari pada akhir musim 2020 untuk bergabung dengan Aston Martin. Namun, dua musim yang ia jalani bersama Aston Martin tak bisa dibilang berprestasi.
Hal itu bisa dimaklumi karena Aston Martin bukanlah tim sebesar Red Bull maupun Ferrari yang bisa memberikan mobil terbaik bagi Vettel. Bahkan, ia merasa tak puas karena hanya bisa bersaing di papan tengah dan kesulitan masuk ke barisan depan.
"Finis kesepuluh tidak membuat saya bersemangat karena saya tahu bagaimana rasanya finis pertama. Jika kamu belum pernah selesai pertama, pertama kali anda finis kesepuluh anda mendapatkan buzz nyata. Tapi, saya senang bahwa saya tidak mendapatkan buzz dari selesai kesepuluh," ucap Vettel mengutip situs resmi Formula 1.
Meski telah memutuskan gantung helm pada akhir musim 2022, Vettel mengaku tak kehilangan kecintaan pada olahraga yang membesarkan namanya ini. Namun, ia juga mengakui keputusan untuk pensiun merupakan keputusan sulit dan telah ia pertimbangkan matang-matang dari jauh hari.
"Saya masih suka olahraga. Saya masih suka balapan. Keputusan untuk pensiun adalah keputusan yang sulit, tetapi saya sudah memikirkannya untuk sementara waktu. Saya tahu seberapa besar komitmen yang dibutuhkan olahraga ini dan saya merasa ini saat yang tepat untuk melakukan hal lain," ujar Vettel melansir situs resmi Formula 1.
Formula 1 akan kehilangan sosok Sebastian Vettel pada akhir musim 2022. Kita juga tak akan bisa melihat Vettel kembali bersaing dengan para rivalnya, seperti Lewis Hamilton dan Fernando Alonso, yang selalu menyajikan tontonan menarik.