Sebastian Vettel Tanggapi Kesuksesan Max Verstappen di Formula 1 2023

Sebastian Vettel sempat memegang rekor sebagai pembalap yang meraih kemenangan beruntun terbanyak sepanjang sejarah Formula 1. Pria asal Jerman itu mencatatkan 9 kemenangan berturut-turut dari GP Belgia hingga Brasil. Itu terjadi saat Formula 1 2013 bergulir. Saat itu, Vettel menuntaskan musim balap sebagai juara dunia untuk keempat kalinya.

Berselang 10 tahun, rekor Vettel akhirnya terlampaui. Max Verstappen menjadi sosok yang berhasil menyalip pencapaian Vettel lewat torehan 10 kali kemenangan beruntun pada Formula 1 2023. Verstappen finis terdepan berturut-turut dari GP Miami hingga Italia sebelum akhirnya rentetan kemenangan itu patah ketika ia finis kelima di GP Singapura.

Pencapaian Max Verstappen yang berhasil membukukan 10 kemenangan berturut-turut mendapat pujian oleh banyak orang di paddock Formula 1. Akan tetapi, Toto Wolff justru mengeluarkan pendapat bernada meremehkan terhadap rekor yang dicatat Verstappen. Team Principal Mercedes tersebut menyebut rekor Verstappen tidak lebih dari sekadar catatan Wikipedia yang tidak dibaca oleh siapa pun.

Pernyataan tersebut kemudian diakui Wolff sebagai hal paling tidak cerdas yang mungkin bisa ia katakan. Hal tersebut disampaikan pria berkebangsaan Austria itu saat konferensi pers GP Singapura akhir pekan lalu. Wolff bilang alasan di balik komentarnya adalah kesamaan sifat dengan mendiang Niki Lauda.

“Saat Anda melihat pada komentar dalam situasi itu, Anda bisa berpikir, ‘Apakah itu hal paling cerdas yang bisa saya katakan?’. Mungkin juga tidak. Namun, itu selalu menjadi pola pikirku.

Itu adalah sesuatu yang aku ambil dari Niki Lauda. Niki memberikan trofinya untuk mendapatkan cuci mobil gratis. Anda juga tidak akan menemukan memorabilia di tempatku karena angka-angka itu tidak berarti bagi kami berdua,” kata Wolff dilansir Formula 1.

Jika Toto Wolff sempat memandang remeh rekor Max Verstappen, lain halnya dengan Sebastian Vettel. Ia memberi apresiasi terhadap pencapaian yang sudah diperoleh Verstappen bersama Red Bull. Di sisi lain, Vettel juga sadar bahwa adanya dominasi tak tergoyahkan di Formula 1 sering kali memunculkan reaksi negatif dari sejumlah orang.

“Aku pikir orang-orang tak suka melihat pembalap itu-itu saja yang menang. Ada Verstappen hari ini. Sebelumnya, ada Lewis Hamilton dan diriku. Ada juga Mika Hakkinen serta Michael Schumacher pada periode sebelumnya. Jadi, aku pikir itu adalah bagian dari olahraga.

Namun, kamu seharusnya beruntung karena kamu bisa menyaksikan sejarah yang tengah tercipta. Apa yang Verstappen lakukan musim ini luar biasa. Mobil miliknya menakjubkan, terlebih lagi usahanya. Dia tidak melakukan kesalahan. Jadi, kamu tak bisa memberinya cukup pujian,” jelas Vettel dikutip F1i.

Meski gagal meneruskan rekor kemenangan beruntun di GP Singapura, Max Verstappen telah membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap terbaik di kejuaraan. Masih ada tujuh seri balap tersisa di kalender Formula 1 2023. Peluang menambah catatan kemenangan masih terbuka untuk pembalap berkebangsaan Belanda tersebut.