Jakarta, IDN Times - Keputusan Maverick Vinales berpisah dengan Yamaha pada akhir musim 2021 membuat banyak pihak terkejut. Tidak hanya pecinta MotoGP pada umumnya, tetapi juga bagi Yamaha itu sendiri.
Alhasil, mereka pun harus segera mencari pengganti untuk 2021 mendatang. Beberapa pembalap sudah santer diberitakan akan jadi pengganti Vinales di tim Monster Energy Yamaha pada musim 2022. Siapa saja mereka?
Pembalap KTM Racing, Miguel Oliveira, mengaku sempat didekati oleh Yamaha, seiring pengumuman Vinales yang akan berpisah dengan Yamaha selepas musim 2021. Namun, Oliveira menolak tawaran itu lantaran masih terikat kontrak dengan KTM.
"Saya pernah didekati Yamaha dan ditawari kontrak. Namun, fokus saya saat ini adalah untuk KTM. Yamaha memang tim hebat, tetapi saya sudah berkomitmen bersama KTM," ujar Oliveira, dilansir GPOne.
Menurut laporan dari jurnalis MotoGP asal Italia, Matteo Aglio, terbuka kemungkinan untuk Andrea Dovizioso bergabung dengan Yamaha. Usai cabut dari Ducati, Dovizioso memang belum menandatangani kontrak lagi dengan tim manapun. Kini, dia cuma jadi pembalap penguji buat Aprilia.
"Dovizioso saat ini belum memastikan apakah dia akan jadi pembalap penguji untuk Aprilia seterusnya atau tidak. Namun, jika ada tawaran dari Yamaha, tentunya dia tidak akan menolak," ujar Matteo.
Selain itu, berembus juga kabar jika Franco Morbidelli bakal naik kelas dari Petronas ke tim utama Yamaha. Namun, agaknya hal ini urung terjadi karena Petronas sudah pasti tidak akan melepas Morbidelli dalam waktu dekat.
Selain tiga opsi di atas, ada beberapa pilihan lain yang bisa diambil Yamaha sebagai pengganti Vinales. Ambil contoh, mereka bisa merekrut Stefan Bradl yang sudah mendeklarasikan diri siap menerima tawaran tim mana saja.
Namun, mencari pengganti Maverick Vinales tampaknya tidak akan jadi sesuatu yang mudah buat Yamaha. Apalagi, joki Spanyol itu telah menjadi bagian penting buat Yamaha dalam lima musim terakhir.