Jakarta, IDN Times - NBA musim 2021/22 akan segera bergulir. Saat ini, tim-tim yang akan berkompetisi tengah melakukan persiapan, salah satunya adalah mendatangkan atau mempertahankan pemain yang menurut mereka cocok
TimChicago Bulls, Phoenix Suns, dan Atlanta Hawks, adalah tiga tim NBA yang sudah melakukan beberapa langkah untuk mempertahankan atau merekrut pemain yang diincar. Apa saja yang sudah mereka lakukan selama bursa transfer pemain?
Atlanta Hawks resmi mengikat pemain andalannya, Trae Young, dengan kontrak jangka panjang hingga lima tahun ke depan. Disinyalir, nilai kontrak barunya mencapai 207 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp2,9 triliun). Alhasil, Young diprediksi akan bersama Hawks sampai 2027.
Namun, ada beberapa perjanjian lain yang tercantum dalam kontrak ini, seperti opsi penghentian kontrak di tahun keempat, hingga kenaikan harga jika kelak Young masuk dalam tim All- Star NBA. Musim 2020/21 lalu, Young memang tampil prima.
Total, Young mencatatkan rataan poin sebanyak 28,8 kali dan assist 9,5 kali. Dia juga mampu membawa Hawks hingga ke final Conference, dengan mengalahkan tim-tim macam Philadelphia 76ers serta New York Knicks.
Chicago Bulls mendatangkan Lonzo Ball dari New Orleans jelang musim depan. Ball dikontrak selama empat tahun dengan nilai mencapai 85 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp1,2 triliun).
Ball dipercaya dapat memberikan banyak hal untuk Bulls. Meski tidak punya kemampuan menembak mumpuni, dia adalah pemain versatile alias serba bisa, plus punya kemampuan steal serta blok yang mengagumkan. Belum lagi, dia juga masih cukup muda.
Bulls bisa membentuknya dalam empat tahun ini. Apalagi, mereka juga punya proyek yang bagus untuk memperkuat skuad dalam beberapa musim mendatang.
Setelah kekecewaan mendalam di final NBA 2020/21, Chris Paul menepati janjinya. Dia tidak berhenti dan melanjutkan perjuangan dengan tim yang membawanya ke final, Phoenix Suns. Paul menandatangani kontrak baru dengan Suns, senilai 120 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp1,7 triliun).
Paul dan Suns ternyata memang saling membutuhkan. Dengan pengalamannya, dia mampu membawa Suns menginjak level yang lebih tinggi di musim 2020/21. Di sisi lain, Suns juga merupakan tim yang dibutuhkan Paul, karena berisikan pemain-pemain berbakat dan mampu menjaga levelnya.
Sekarang, Paul dan Suns diprediksi akan tetap mengarungi NBA bersama-sama hingga 2026 mendatang. Masih ada kesempatan bagi Paul membawa Suns juara.