Sejarah Penerapan Safety Car dan Perkembangannya dalam Formula 1

25 Mar 2025, 16:00 WIB

safety car Mercedes dari masa ke masa (formula1.com)

Sebagai salah satu olahraga kecepatan yang penuh risiko, Formula 1 memiliki berbagai komponen keselamatan untuk melindungi para pembalapnya. Melalui Federasi Automobil Internasional (FIA), mereka membuat regulasi superketat untuk memastikan keselamatan semua pembalap, termasuk yang berkompetisi di F1, aman di lintasan. Salah satunya melalui aturan safety car dalam sebuah balapan.

Jika sering menonton F1, rasanya sudah tak asing lagi dengan safety car. Dilansir situs resmi FIA, safety car atau bisa disebut pace car adalah mobil dengan homologasi yang diperuntukkan penggunaan di jalan raya yang dimodifikasi khusus sesuai regulasi FIA.

1. Safety car baru diterapkan di GP Kanada pada 1973

safety car pertama di GP Kanada pada 1973 (fia.com)

Penerapan safety car pertama kali terjadi pada 1973 saat balap Formula 1 diadakan di GP Kanada. Porsche 914 menjadi mobil pertama yang digunakan untuk mengendalikan balapan yang kacau akibat hujan yang mengguyur sirkuit. Kala itu, safety car dikendarai mantan pembalap asal Kanada bernama Eppie Wietzes.

Penerapan safety car pertama sebenarnya tidak berjalan dengan baik. Para pembalap saat itu kebingungan karena mobil tidak berada di depan pembalap terdepan, sehingga sebagian pembalap harus mundur satu lap. Kesalahan tersebut juga membuat panitia balapan membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengetahui siapa yang sebenarnya memenangi balapan. Pada akhirnya, Peter Revson keluar sebagai juara pada balapan itu.

2. Safety car bergonta-ganti pada era 1980 hingga pertengahan 1990

Lamborghini Countach sebagai safety car di GP Monako (fia.com)

Safety car diterapkan hingga 1976 sebelum berhenti selama 5 tahun hingga digunakan kembali di GP Monako 1981. Lamborghini Countach menjadi pengganti Porsche sebagai safety car. Selain Countach, beberapa mobil muncul di pentas balap Formula 1, seperti Ford Escort Cosworth, Renault Clio, Honda Prelude, Fiat Tempra, dan masih banyak lagi.

Baru pada 1993, F1 secara resmi memperkenalkan safety car sebagai komponen keselamatan yang wajib diterapkan di tiap balapan. Namun, masing-masing penyelenggara balapan diharuskan untuk menyediakan sendiri safety car mereka. Itulah kenapa safety car di tiap seri Grand Prix berbeda-beda.

3. Era Mercedes sebagai mobil resmi safety car dimulai pada 1996

Mercedes-Benz C36 AMG sebagai safety car balap F1 (formula1.com)

Perbedaan spesifikasi mobil yang digunakan sebagai safety car juga menimbulkan masalah bagi pembalap. Pada GP San Marino 1994, para pembalap mengeluhkan mobil Opel Vectra yang terlalu lambat dan tidak bisa mengimbangi kecepatan mobil Formula 1. Akibatnya, banyak pembalap yang kehilangan grip akibat turunnya temperatur ban.

Maka, pada 1996, F1 menjalin kerja sama dengan Mercedes sebagai pabrikan resmi safety car untuk semua balapan hingga 2021. Pabrikan asal Jerman itu pertama kali mengenalkan Mercedes-Benz C36 AMG sebagai safety car pertama yang digunakan pada 1996 dan sepanjang 1997. Sejak saat itu, Mercedes-Benz dan AMG selalu menyediakan mobil berperforma tinggi untuk memenuhi standar safety car, termasuk CLK63 AMG Black Series, SLS AMG, dan Mercedes-AMG GT.

4. Aston Martin bertandem dengan Mercedes sebagai safety car pada 2021

Mercedes AMG (merah) dan Aston Martin Vantage (hijau) (formula1.com)

Selama sedekade hingga 2020, Mercedes terus menggunakan AMG GT R sebagai safety car. Namun, ada perubahan signifikan yang terjadi pada 2021, ketika Mercedes yang sebelumnya selalu menggunakan mobil berwarna perak mengubah tampilannya menjadi merah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan visibilitas pembalap, terutama dalam kondisi cuaca buruk atau balapan malam hari.

Tidak hanya itu, ada perubahan lain yang terjadi dalam hal safety car. Untuk pertama kalinya, Mercedes mulai berbagi tugas safety car dengan Aston Martin. Pabrikan asal Inggris tersebut menurunkan Aston Martin Vantage sebagai safety car yang berdampingan di pit lane bersama Mercedes.

Formula 1 sebagai olahraga yang dinamis, keselamatan selalu menjadi prioritas. Saat para pembalap berpacu untuk menjadi yang terdepan, safety car akan selalu ada bagi mereka untuk memastikan perlombaan berlangsung dengan aman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.