Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
corporate.bwfbadminton.com

Jakarta, IDN Times - Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya sukses merebut Piala Thomas 2020 setelah menaklukkan China dengan skor 3-0 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam. Ini menjadi kemenangan pertama yang diraih Indonesia setelah penantian 19 tahun. 

Sayangnya tim putri Indonesia gagal mempersembahkan Piala Uber setelah dikalahkan Thailand dengan skor 2-3 di babak perempat final. Meski begitu pencapaian mereka di ajang ini tetap layak diapresiasi.

Gelaran Piala Thomas dan Uber kali ini seharusnya diselenggarakan pada 2020. Akan tetapi harus ditunda setahun karena pandemik COVID-19.

Nah, berikut sejarah menarik di balik Piala Thomas dan Uber yang perlu kalian tahu.

1. Asal usul Piala Thomas

Replika Piala Thomas (IDN Times/Shemi)

Piala Thomas diambil dari nama pendiri sekaligus presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Internasional (kini BWF), Sir George Thomas. Usulan membentuk Thomas Cup muncul pada 1939.

Namun, Perang Dunia II membuat turnamen terpaksa ditunda hingga 1948-1949. Turnamen beregu putra ini sebelumnya dilakukan dengan format best of nine, yang terdiri dari lima tunggal dan empat ganda, sebelum diubah menjadi tiga tunggal dan dua ganda.

Peserta dibagi kedalam empat zona, Pan Amerika, Asia, Australia, dan Eropa. Piala Thomas awalnya digelar tiga tahun sekali, yang kini menjadi dua tahun sekali.

2. Asal usul Uber Cup

Editorial Team

Tonton lebih seru di