Semarang Jadi Kota Pembuka Proliga 2025, Apa Alasannya?

02 Jan 2025, 15:43 WIB

Sandy Firdaus

Jumpa pers jelang Proliga 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

Proliga 2025 dibuka pada 3 Januari 2025 di Semarang.
Semarang menjadi tuan rumah pertandingan pembuka, seri pertama, dan babak final four Proliga 2025.
Imam Sudjarwo menjamin persaingan ketat antara tim putra dan putri dengan sebaran pemain yang merata di klub-klub peserta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Proliga 2025 bakal dibuka pada 3 Januari 2025. Kota Semarang akan jadi tempat dibukanya kompetisi voli paling bergengsi se-Indonesia tersebut.

Yang istimewa lagi, Semarang akan dua kali menjadi tuan rumah. Selain pertandingan pembuka dan seri pertama, Semarang juga menjadi tempat digelarnya babak final four Proliga 2025 pada 24 sampai 27 April 2025.

Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, menjelaskan alasan kenapa Semarang dipilih sebagai kota pembuka Proliga 2025. Selain adanya GOR Jatidiri, animo pecinta voli di kota ini juga luar biasa.

"Animo penonton Semarang luar biasa. Kami pun senang kembali lagi ke sini. Apalagi, Semarang punya GOR Jatidiri yang besar. Penontonnya juga banyak. Silakan melihat jago-jago voli nasional dan juga internasional,” kata Imam dalam keterangannya.

1. Proliga 2025 janjikan persaingan ketat

Jumpa pers jelang Proliga 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Imam menjamin, Proliga 2025 nanti akan menyajikan persaingan dan pertarungan ketat. Semua tim memiliki kesempatan yang sama untuk jadi juara, baik itu kategori putra atau putri.

"Penyelenggaraan Proliga 2025 ini tidak akan kalah bergengsi dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada sebaran pemain yang merata di klub-klub peserta, baik itu pemain lokal maupun pemain asing," kata Imam.

2. Ada tim baru dan pengurangan tim di Proliga 2025

Jakarta Pertamina Enduro berlatih jelang Proliga 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Khusus untuk putra, ada pengurangan tim dibandingkan 2024. Hanya ada lima tim putra yang ambil bagian. Mereka adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LaVani, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.

Sedangkan untuk putri, jumlah tim tidak ada pengurangan. Ada tujuh tim yang turut serta, yaitu Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung BJB Tandamata, Jakarta Livin' Mandiri, dan Yogya Falcons.

3. Seperti apa format Proliga 2025 ini?

Jumpa pers jelang Proliga 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Fase kompetisi Proliga 2025 akan berlangsung mulai 3 Januari 2025 di putaran satu dengan total 31 pertandingan, berlanjut dengan putaran dua, total 31 pertandingan.

Kemudian, empat tim putra dan empat tim putri yang berhasil lolos akan melaju ke babak Final Four 1, Final Four 2, dan Final Four 3. Masing-masing tim yang lolos akan menjalani total delapan pertandingan.

Dua tim terbaik dari Final Four akan lolos ke Grand Final Proliga 2025 akan dihelat di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Final ini berlangsung pada 10 Mei 2025 untuk sektor putri dan 11 Mei 2025 untuk sektor putra.