Jakarta, IDN Times - Satria Muda Jakarta sempat jadi tim yang tidak meyakinkan di Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Mereka bahkan sempat menghuni papan bawah ketika reguler series.
Namun, kebangkitan sukses ditunjukkan oleh tim asal Jakarta tersebut. Diawali pergantian pelatih Manuel Pena Garces ke Youbel Sondakh di pertengahan musim, dari situ Satria Muda mulai merangkak naik, dan akhirnya tembus final IBL 2024.
Penggawa andalan Satria Muda, Arki Wisnu, menceritakan proses kebangkitan Satria Muda di musim 2024 ini. Dia mengakui, musim ini penuh dengan rintangan. Namun, seiring perkembangan tim yang solid, mereka bisa melangkah jauh.
"Dari awal musim bukan perjalanan mudah bagi kami, ada banyak rintangan. Memang kami berisikan banyak pemain muda, tapi justru yang membuat musim ini kami jadi lebih menarik, karena kami berkembang bersama-sama sepanjang musim," ujar Arki dalam sesi jumpa pers jelang final IBL 2024.
Youbel mengaku, tidak banyak melakukan perubahan di Satria Muda. Dia hanya melakukan satu hal yang fundamental, yaitu mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Hal itulah yang jadi faktor utama kebangkitan Satria Muda.
"Saya cuma membenahi kepercayaan diri saja sih, biasanya kan kalau sudah bebeapa kali kalah kepercayaan diri turun. Mungkin mereka lupa, dan akhirnya mereka sadar sendiri bahwa jadi pemain Satria Muda itu seperti apa," ujar Youbel.
Youbel juga menyebut, Satria Muda menatap final IBL 2024 ini dengan status berbeda. Jika biasanya mereka unggulan, sekarang mereka berstatus sebagai underdog. Hal itu jadi sesuatu yang baru, sekaligus menarik bagi mereka.
"Kita tahu di final ini itu yang utama mental, dan kita siap sebagai underdog. Ini jadi pengalaman baru bagi saya, dan itu bagus buat kami. Jadi, sekarang bagaimana kami coba mengalahkan unggulan di final ini," kata Youbel.
Pertandingan final IBL 2024 antara Pelita Jaya dan Satria Muda sendiri akan berlangsung dalam format best of three. Gim pertama akan digelar di Britama Arena pada Kamis (1/8/2024).